TTPN masih dalam pemantauan dan penanganan dokter pasca hairball dikeluarkan dari usus - Foto: Disediakan oleh pihak rumah sakit
Pada tanggal 23 September, Dr. Chung Tan Dinh - Direktur Rumah Sakit Obstetri dan Pediatri Soc Trang - mengatakan bahwa rumah sakit baru saja menerima pasien TTPN (berusia 4 tahun, tinggal di bangsal Phu Loi, kota Can Tho) dalam kondisi kelelahan fisik, nafsu makan buruk, sakit perut, dan sering muntah.
Sebelumnya, keluarga telah memberikan obat kepada anak tersebut, tetapi kondisinya tidak membaik, sehingga mereka membawa anak tersebut ke rumah sakit untuk diperiksa dan diobati. Anak tersebut memiliki riwayat intususepsi.
Melalui pemeriksaan klinis, ultrasonografi, dan rontgen perut, dokter mendiagnosis bayi tersebut mengalami obstruksi usus akibat intususepsi, sehingga mereka melakukan operasi laparoskopi untuk mengangkat intususepsi tersebut. Setelah endoskopi, dokter menemukan usus sepanjang 12 cm yang penuh dengan rambut dan sisa makanan, yang menyebabkan obstruksi usus.
Dokter menangani pasien dengan membuka perut, mengeluarkan usus untuk mengeluarkan benda asing, lalu menjahit usus dan mengeringkan perut. Setelah operasi, anak tersebut sadar, tetapi karena kondisinya yang sangat lemah, ia perlu terus dipantau, dirawat, dan diberi nutrisi di rumah sakit.
Menurut dokter, anak tersebut menunjukkan gejala sindrom Rapunzel, kelainan langka yang menyebabkan penderitanya mencabut dan memakan rambut mereka sendiri atau rambut orang lain. Rambut yang tertelan tidak tercerna, menumpuk di lambung atau usus, dan seiring waktu membentuk bola besar yang menyebabkan penyumbatan.
Terkait kasus ini, dr. Quach Tong Lai, penanggung jawab departemen bedah anak di Rumah Sakit Obstetri dan Pediatri Soc Trang, juga mengatakan bahwa pihak rumah sakit baru saja menerima dan merawat anak-anak dengan gejala serupa.
Ini memperingatkan orang tua dan pengasuh untuk memperhatikan perilaku tidak biasa pada anak-anak seperti mengisap atau menelan benda yang bukan makanan, mencabut rambut dan menelannya; rambut menipis, nyeri perut yang tidak dapat dijelaskan, kekurangan gizi, dll.
Jika terdapat gejala-gejala yang tidak lazim, segera bawa anak Anda ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan penanganan dan konseling psikologis yang tepat waktu guna memastikan perkembangan fisik dan mental yang komprehensif.
Sumber: https://tuoitre.vn/lay-bui-toc-lon-gay-tac-ruot-be-gai-4-tuoi-mac-hoi-chung-cong-chua-toc-may-o-can-tho-20250923172306226.htm
Komentar (0)