Kementerian Keuangan baru saja menerbitkan Surat Edaran 60/2023/TT-BTC yang mengatur tarif, pemungutan, pembayaran, pembebasan, dan pengelolaan biaya registrasi dan penerbitan plat nomor kendaraan bermotor (Sedangkan Surat Edaran 60). Surat Edaran 60 ini menggantikan Surat Edaran No. 229/2016/TT-BTC.
Surat Edaran 60 berlaku mulai 22 Oktober 2023 dengan banyak perubahan pada biaya registrasi dan plat nomor untuk mobil dan sepeda motor.
Secara spesifik, Surat Edaran 60 menetapkan perubahan biaya penerbitan pertama sertifikat registrasi kendaraan bermotor berplat nomor di Wilayah I untuk mobil (kecuali mobil penumpang dengan 9 kursi atau kurang; trailer dan semi-trailer yang didaftarkan secara terpisah) menjadi VND500.000/waktu/mobil. Biaya untuk Wilayah II dan Wilayah III adalah VND150.000/waktu/mobil.
Khusus untuk mobil penumpang dengan 9 kursi atau kurang (termasuk truk pikap), dengan biaya tetap sebesar 20 juta VND/waktu di Hanoi dan Kota Ho Chi Minh, setara dengan kenaikan 40 kali lipat dibandingkan sebelumnya (sebelumnya, biaya hanya 500.000 VND/waktu untuk wilayah I).
Sesuai dengan Surat Edaran 60, biaya penerbitan surat tanda nomor kendaraan bermotor baru berplat nomor untuk mobil penumpang dengan jumlah penumpang kurang dari 9 orang (termasuk mobil pikap) di wilayah II adalah sebesar 1 juta VND/waktu/mobil.
Di wilayah III, biaya registrasi baru adalah 200.000 VND/waktu/kendaraan. Di wilayah II dan III, biayanya tetap sama seperti peraturan saat ini.
Untuk sepeda motor, menurut Surat Edaran 60, biaya registrasi dan plat nomor kendaraan bermotor jalan raya dihitung berdasarkan nilai kendaraan dan wilayah.
Khusus untuk kendaraan bermotor dengan nilai di atas 40 juta VND, tarif tetapnya adalah 4 juta VND (area I); Area II sebesar 800.000 VND/waktu/kendaraan; Area III sebesar 150.000 VND/waktu/kendaraan, bukan seperti ketentuan saat ini sebesar 50.000 VND/waktu/kendaraan.
Untuk sepeda motor senilai di atas 15 juta VND hingga 40 juta VND, biaya tetapnya adalah 2 juta VND/waktu/kendaraan untuk wilayah I, bukan seperti ketentuan saat ini 1-2 juta VND; wilayah II tetap 400.000 VND/waktu/kendaraan; wilayah III 150.000 VND/waktu/kendaraan, bukan seperti ketentuan saat ini 50.000 VND/waktu/kendaraan.
Untuk sepeda motor seharga 15 juta VND atau kurang, biaya di wilayah I adalah 1 juta VND/kendaraan, bukan seperti aturan saat ini yang memungut biaya dalam kisaran 500.000-1.000.000 VND/kendaraan; wilayah II tetap 200.000 VND/kendaraan; wilayah III memiliki biaya 150.000 VND/kendaraan, bukan seperti aturan saat ini sebesar 50.000 VND/kendaraan.
Selain itu, dalam Surat Edaran Nomor 60 juga diatur: badan usaha milik daerah dan perseorangan yang berkantor pusat atau berdomisili di suatu daerah wajib membayar retribusi penerbitan STNK dan plat nomor kendaraan bermotor sesuai dengan ketentuan tarif retribusi yang berlaku di daerah tersebut.
Dalam hal pemberian surat tanda registrasi dan pelat nomor kendaraan bermotor baru yang memenangkan lelang, maka badan atau perseorangan yang menjadi pemenang lelang wajib membayar biaya administrasi pemberian surat tanda registrasi dan pelat nomor kendaraan bermotor dengan ketentuan sebagai berikut: pendaftaran surat tanda registrasi dan pelat nomor di wilayah I dikenakan tarif dasar wilayah I; pendaftaran surat tanda registrasi dan pelat nomor di wilayah II dan III dikenakan tarif dasar wilayah II.
Sementara itu, nilai sepeda motor yang dijadikan dasar penerapan biaya pemberian surat tanda nomor kendaraan bermotor dan pelat nomor kendaraan bermotor adalah harga yang digunakan untuk menghitung biaya pendaftaran pada saat pendaftaran.
Wilayah I meliputi: Hanoi dan Kota Ho Chi Minh termasuk semua distrik dan kabupaten di bawah kota tersebut terlepas dari pusat kota atau pinggiran kota.
Wilayah II meliputi: Kota-kota yang dikelola pusat (kecuali Hanoi dan Kota Ho Chi Minh) termasuk semua distrik dan kabupaten di bawah kota tersebut, tanpa mempedulikan pusat kota atau pinggiran kota; kota-kota dan kota kecil yang dikelola provinsi, termasuk semua lingkungan dan komune di bawah kota atau kota kecil tersebut, tanpa mempedulikan lingkungan atau komune di pusat kota atau pinggiran kota.
Area III meliputi: Area selain Area I dan Area II.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)