(NLDO) - Sebuah "museum" berusia 46.000 tahun dengan harta karun spektakuler baru saja ditemukan di Spanyol, tetapi pemiliknya adalah hal yang mengejutkan.
Menurut Sci-News, sebuah versi kuno dari museum sejarah alam yang ada saat ini baru saja ditemukan di Spanyol, berisi harta karun paleontologi yang berharga. Para pemburu dan kolektor fosil yang menciptakannya adalah Neanderthal yang telah punah.
Neanderthal adalah "sepupu" dari spesies yang berbeda tetapi dari genus yang sama Homo (Manusia) dengan spesies kita Homo sapiens.
Gua Prado Vargas dan harta karun paleontologi yang dikumpulkan oleh manusia purba Neanderthal - Foto: Kuarter.
Sebelumnya, banyak peninggalan spesies ini menunjukkan bahwa mereka memiliki tingkat evolusi yang cukup tinggi, mengetahui cara membuat kompor sederhana, menenun serat, membuat perhiasan... sebelum punah sekitar 30.000 tahun yang lalu.
Mereka juga memiliki otak yang lebih besar daripada otak kita, meskipun mereka dianggap jauh lebih rendah dalam hal struktur dan fungsi.
Namun penemuan baru di gua Prado Vargas di provinsi Burgos, Spanyol, menunjukkan bahwa spesies manusia purba ini mungkin menjalani kehidupan yang tidak jauh berbeda dari nenek moyang kita.
Selama beberapa dekade, para arkeolog telah menemukan bukti adanya benda-benda tak berguna di rumah-rumah Neanderthal. Namun, mengumpulkan sesuatu berada di level yang jauh berbeda, jauh lebih tinggi daripada sekadar membuat ornamen atau perhiasan.
Sebuah tim peneliti yang dipimpin oleh arkeolog Marta Navazo Ruiz dari Universitas Burgos (Spanyol) menemukan koleksi 15 harta paleontologi yang diciptakan oleh spesies manusia purba ini.
Ini adalah sisa-sisa organisme laut dari periode Cretaceous Akhir, masa ketika dinosaurus masih ada di Bumi.
Semua spesimen termasuk dalam filum Mollusca, kecuali satu spesimen yang termasuk dalam filum Echinodermata.
Kecuali satu sampel, 14 sampel sisanya tidak mengandung tanda-tanda yang menunjukkan bahwa sampel tersebut digunakan sebagai alat, melainkan hanya dikumpulkan dan dipajang.
Menurut penulis, mungkin saja manusia Neanderthal di Prado Vargas menemukan fosil-fosil ini secara sengaja atau tidak sengaja, tetapi yang jelas, tindakan membawa fosil-fosil itu ke gua itu dilakukan dengan sengaja, sistematis, dan berulang-ulang, yang menunjukkan usaha dan perhatian mereka.
Lapisan sedimen tempat fosil itu tersembunyi menunjukkan bahwa pengumpulan itu dilakukan 46.000 tahun yang lalu.
“Dengan demikian, Neanderthal di gua ini menjadi pengumpul fosil paling awal yang kita kenal saat ini dalam masa evolusi,” simpul para penulis dalam jurnal ilmiah Quaternary.
[iklan_2]
Sumber: https://nld.com.vn/lo-tung-tich-nhom-tho-san-bau-vat-khong-cung-loai-voi-chung-ta-196241206112351673.htm






Komentar (0)