Tema FWC 2023 adalah "Perubahan Iklim Mengubah Industri Logistik." Menurut Bapak Thanh, tema ini sangat bermakna dan relevan dengan situasi saat ini. Industri logistik Vietnam juga mengarahkan diri menuju pembangunan berkelanjutan dan ramah lingkungan dalam menghadapi perubahan global ini. "Kami berharap bisnis logistik Vietnam dapat mengakses tren dan solusi baru untuk beradaptasi dengan perubahan iklim dan lingkungan bisnis saat ini. Ini juga merupakan kesempatan bagi bisnis untuk berjejaring, terhubung, dan bekerja sama dalam mengembangkan bidang yang sesuai," tegas Bapak Dang Vu Thanh.
Berbicara dari Belgia, Bapak Dang Vu Thanh mengatakan bahwa acara tersebut menarik banyak bisnis logistik global dan menghadirkan peluang besar bagi perusahaan logistik Vietnam untuk berjejaring, belajar dari pengalaman, dan bekerja sama untuk pembangunan. Secara khusus, pengetahuan dan pengalaman mengenai digitalisasi dan penghijauan industri logistik dapat diterapkan di Vietnam, membantu Vietnam menjadi pusat logistik yang lebih besar dan mencapai pembangunan berkelanjutan.
Para pemimpin FIATA dan pelaku bisnis di stan Asosiasi Bisnis Jasa Logistik Vietnam.
Menegaskan prospek perkembangan sektor logistik yang menjanjikan di Vietnam, Bapak Stéphane Graber, Direktur Jenderal FIATA, menyatakan bahwa beliau baru-baru ini melakukan survei di Vietnam pada bulan Juli lalu untuk mempersiapkan FWC 2025, yang akan diadakan di Hanoi pada tahun 2025. Selama kunjungan ini, Presiden FIATA Ivan Petrov dan Bapak Stéphane Graber juga bertemu dan berdiskusi dengan Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh. Perdana Menteri Pham Minh Chinh menyatakan keinginannya untuk menjalin hubungan yang lebih dekat dan efektif antara Vietnam dan Federasi FIATA.
Pada saat yang sama, ditekankan bahwa Vietnam perlu bekerja sama dengan FIATA untuk menerima saran tentang mekanisme pengembangan sektor logistik Vietnam agar dapat "mengejar ketertinggalan" dan mengikuti tren global . Yang terpenting, hal ini akan membantu mengurangi biaya, menciptakan harga produk yang lebih rendah, dan meningkatkan daya saing di arena internasional. Hal ini juga akan membantu Vietnam dalam pelatihan sumber daya manusia, manajemen organisasi, dan memberikan saran tentang pengembangan teknologi.
CEO FIATA Stéphane Graber di stan VLA.
FWC 2023 menarik lebih dari 1.000 delegasi dari 80 negara, menampilkan 72 pembicara, 27 pertemuan, dan sesi diskusi. Vietnam memiliki hampir 20 delegasi, termasuk para pemimpin dari Asosiasi VLA dan perusahaan logistik internasional besar seperti Saigon Newport Corporation (SNP), Southern Logistics Corporation (SOTRANS), Bee Logistics, MACS Maritime Corporation, dan WE ARE ONE (WR1)…
Tautan sumber






Komentar (0)