Untuk jamur yang dapat dimakan, jamur ini menjadi favorit banyak orang. Jamur ini tidak hanya mengandung protein nabati, kalium, fosfor, dan vitamin, tetapi juga asam linoleat yang memiliki efek menurunkan kolesterol dan banyak nutrisi bermanfaat lainnya, menurut situs web kesehatan Healthline (AS).
Jamur tidak hanya lezat tetapi juga kaya akan protein nabati, kalium, fosfor, vitamin, asam linoleat dan banyak nutrisi bermanfaat lainnya.
Semakin banyak bukti penelitian yang menunjukkan bahwa jamur dapat membantu mengobati berbagai penyakit kronis. Sebuah studi yang diterbitkan di Healthline menunjukkan bahwa beta-glukan dalam jamur maitake dapat melindungi dari kanker paru-paru, hati, dan saluran pencernaan.
Sementara itu, studi lain dalam jurnal Applied Science menemukan bahwa jamur kancing putih dapat mengendalikan diabetes dan gangguan kardiovaskular. Manfaat ini disebabkan oleh fakta bahwa jamur kancing putih kaya akan polifenol, folat, dan serat. Ekstrak dari jamur ini membantu meningkatkan kadar insulin dan menurunkan kadar glukosa darah pada tikus laboratorium.
Tak hanya itu, fitosterol dalam jamur kancing putih juga memiliki efek menurunkan kolesterol LDL "jahat" dalam plasma darah. Berkat itu, jamur jenis ini memiliki efek mencegah penyakit kardiovaskular.
Selain itu, jamur juga membantu mengurangi risiko demensia pada lansia. Sebuah studi dalam Journal of the American Geriatrics Society menemukan bahwa orang yang mengonsumsi jamur 1 hingga 2 kali seminggu akan membantu mengurangi risiko demensia. Risiko ini akan semakin rendah jika mereka mengonsumsi jamur 3 kali seminggu atau lebih.
Jamur lain yang dikenal adalah Ganoderma lucidum. Ganoderma lucidum telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di banyak negara Timur. Banyak bukti penelitian menunjukkan bahwa nutrisi dalam Ganoderma lucidum memiliki efek meningkatkan kekebalan tubuh, melawan kanker, mengurangi kelelahan, depresi, dan mengurangi stres kronis. Ganoderma lucidum juga sangat baik untuk jantung berkat kemampuannya mengendalikan kadar kolesterol dan gula darah.
Dengan Cordyceps, para ilmuwan telah menemukan banyak senyawa biologis yang memiliki efek meningkatkan kekebalan tubuh seperti nukleosida, sterol, flavonoid, fenolik, dan alkaloid dalam jamur ini. Studi klinis juga menunjukkan bahwa Cordyceps juga memiliki efek antikanker, antidiabetes, antikelelahan, antipenuaan, membantu menurunkan gula darah, tekanan darah, melindungi ginjal, dan banyak manfaat lainnya, menurut Healthline.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)