Bila dikonsumsi secukupnya, kangkung dapat memberikan banyak manfaat kesehatan, menurut situs web kesehatan Health .
Kangkung mungkin memiliki banyak manfaat kesehatan.
Mengurangi risiko degenerasi makula
Kale mengandung karotenoid yang disebut lutein. Lutein dapat membantu melindungi mata Anda dari degenerasi makula.
Menurut data, lutein dapat mengurangi risiko degenerasi makula hingga 37%. Oleh karena itu, menambahkan kale ke dalam menu makanan Anda memiliki dampak positif bagi kesehatan mata.
Mendukung kesehatan kardiovaskular
Dalam sebuah studi, 32 pria dengan kolesterol tinggi mengonsumsi 150 ml jus kale setiap hari selama 12 minggu. Para peneliti menyimpulkan bahwa suplementasi jus kale secara teratur memiliki efek positif terhadap kadar kolesterol darah.
Kangkung telah terbukti mendukung kesehatan jantung.
Senyawa alami dalam kangkung, yang disebut sulforafan, telah terbukti membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Mengurangi risiko kanker
Mengonsumsi kale dapat membantu mengurangi risiko kanker tertentu. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa sulforafan dalam kale memiliki efek penghambatan terhadap kanker payudara, kanker paru-paru, kanker hati, dan tumor ganas lainnya.
Mendukung kesehatan tulang
Kalsium berperan penting dalam meningkatkan kesehatan tulang, tetapi bukan satu-satunya nutrisi yang membantu menjaga kekuatan tulang.
Seperti kebanyakan sayuran hijau, kangkung merupakan sumber vitamin K yang baik, yang membantu mendukung kesehatan tulang. Sekitar 250 gram kangkung matang mengandung 493 mikrogram vitamin K.
Mendukung kesehatan usus
Sabine Hazan, seorang ahli gastroenterologi di AS, mengatakan bahwa usus yang sehat akan membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, meningkatkan suasana hati, meningkatkan pencernaan yang efektif, dan meningkatkan kesehatan otak dan jantung, menurut majalah Forbes .
Meskipun kangkung memiliki banyak manfaat, kita tidak boleh mengonsumsinya terlalu banyak karena mengandung talium dan goitrogen.
Talium adalah logam berat yang dapat berbahaya bagi tubuh. Zat goitrogen dapat menyebabkan gondok, yang mengganggu fungsi tiroid.
Kangkung juga mengandung asam oksalat, senyawa yang berdampak negatif pada kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium.
Selain itu, kale kaya akan vitamin K, yang dapat mengganggu kerja obat pengencer darah seperti warfarin. Kandungan serat yang tinggi dalam kale dapat menyebabkan gas, kembung, dan masalah pencernaan lainnya.
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)