Desa Pieng Vai terletak sekitar 30 km dari pusat kecamatan My Ly, dengan lalu lintas yang sulit. Di sana terdapat 73 rumah tangga/368 orang dari suku Mong, dan kehidupan masih sulit. Banyak perempuan di desa ini tidak bisa membaca dan menulis, sehingga mereka tidak dapat melakukan transaksi pribadi.

Berdasarkan situasi aktual, Pos Penjaga Perbatasan My Ly berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan Sekolah Dasar Asrama My Ly 1 untuk membuka kelas-kelas dalam rangka pemberantasan buta aksara dan kembali buta aksara bagi masyarakat.

Letnan Kolonel Cu Ba Po, Kapten Tim Mobilisasi Massa Stasiun Penjaga Perbatasan My Ly, memobilisasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam kelas literasi.

Perwakilan pemerintah daerah, sektor pendidikan , dan Pos Penjaga Perbatasan My Ly memberikan hadiah dan mendorong masyarakat untuk belajar membaca dan menulis.

Guru Luong Thi Ngan mengajar orang-orang membaca dan menulis.

Letnan Kolonel Cu Ba Po dengan cermat membimbing orang untuk belajar membaca dan menulis.

Upacara pembukaan diadakan di Sekolah Dasar Pieng Vai pada tanggal 9 Mei. Kelas tersebut beranggotakan 10 siswa perempuan dari desa tersebut. Kelas diadakan pada malam hari kerja dan dihadiri oleh 6 guru, termasuk 5 guru dari sekolah dan 1 petugas dari pos penjaga perbatasan.

Menurut Mayor Phan Duc Tam, Komisaris Politik Pos Penjaga Perbatasan My Ly, "Kami akan mengadakan kelas ini selama kurang lebih 4 bulan dengan tujuan membantu masyarakat agar lancar membaca dan menulis dalam bahasa Mandarin serta melakukan perhitungan dasar. Upaya pemberantasan buta huruf bagi masyarakat menghadapi banyak kesulitan karena jalan yang panjang dan berbahaya, sehingga para guru harus bergantian mengajar di daerah tersebut."

Artikel dan foto: HIEU AN

    Sumber: https://www.qdnd.vn/xa-hoi/dan-toc-ton-giao/chinh-sach-phat-trien/lop-hoc-ve-dem-tren-dinh-pieng-vai-833275