Makanan merupakan sumber energi utama bagi manusia. Menurut pedoman diet para ahli kesehatan , sayuran kaya akan nutrisi yang dibutuhkan tubuh manusia seperti vitamin, pati, gula...
Orang dewasa dianjurkan untuk menjaga asupan sayuran harian sekitar 300 - 500g, dan secara konsisten mengonsumsi sayuran segar untuk membantu tubuh meningkatkan daya tahan.
Ada banyak metode berbeda dalam menyiapkan sayuran seperti menumis, mengukus, merebus, mencampur salad...
Namun, dalam hal menyantap sayur-sayuran, ada banyak sekali metode memasak yang berbeda, seperti menumis, mengukus, merebus, membuat saus salad... Karena karakteristik beberapa sayuran, maka diperlukan metode persiapan yang sehat dan menyehatkan.
Para ahli memperingatkan bahwa 5 sayuran berikut harus dimasak sebelum dimakan, jika tidak kita makan racun.
1. Kacang hijau
Buncis adalah sayuran yang sangat populer. Buncis kaya nutrisi dan dapat diolah dengan berbagai cara, tetapi banyak orang tidak tahu bahwa buncis sangat beracun.
Karena kacang hijau mengandung hemaglutinin dan saponin, kedua racun ini dapat terurai pada suhu tinggi. Jika dimasak hingga matang, keduanya tidak akan membahayakan tubuh manusia setelah dikonsumsi.
Oleh karena itu, sebelum mengonsumsi kacang hijau, ingatlah untuk memasaknya hingga matang untuk menghindari keracunan makanan.
2. Brokoli
Brokoli kaya akan nutrisi dan merupakan sayuran yang dapat mencegah kanker.
Brokoli kaya akan nutrisi dan merupakan sayuran yang dapat mencegah kanker.
Namun, brokoli dapat mengandung residu pestisida tingkat tinggi sejak ditanam hingga dipanen.
Jika tidak dibersihkan, akan sangat berbahaya bagi tubuh manusia. Cara paling aman adalah merendamnya dalam air sebelum dimasak dan memasaknya sebelum dimakan.
3. Rebung
Rebung mengandung banyak glucid, zat ini bila bercampur dengan cairan lambung dapat menghasilkan asam yang dapat menyebabkan keracunan jika dimakan berlebihan.
Namun, racun dalam rebung akan mudah menguap jika dimasak hingga matang.
Oleh karena itu, sebelum dimasak, sebaiknya rebung direbus dalam air mendidih selama kurang lebih 10 menit dan dibuka tutupnya ketika air mendidih agar racunnya keluar bersama uap.
4. Kentang
Kentang adalah salah satu sayuran yang perlu dimasak hingga matang sempurna. Mengonsumsi kentang mentah dapat menyebabkan kembung dan efek samping yang tidak diinginkan pada pencernaan. Hal ini dikarenakan pada sayuran, makanan ini mengandung pati yang menghambat proses pencernaan.
Yang lebih berbahaya lagi adalah jika kentang disimpan terlalu lama di tempat lembap, racunnya dapat menyebabkan keracunan makanan. Jika kentang memiliki bintik-bintik hijau, sebaiknya dibuang.
Kentang adalah salah satu sayuran yang perlu dimasak hingga matang.
5. Bayam
Bayam juga kaya akan zat besi dan kalsium. Namun, perlu dicatat bahwa bayam juga mengandung terlalu banyak asam oksalat. Saat berada di usus, asam ini akan bergabung dengan kalsium membentuk kalsium oksalat.
Mengonsumsi asam oksalat dalam jumlah banyak akan menimbulkan gangguan pencernaan pada tubuh manusia, dan juga menghambat penyerapan kalsium.
Oleh karena itu, bayam harus dimasak untuk menghilangkan sebagian asam oksalatnya. Setelah dimasak, bayam akan menyerap lebih banyak zat besi, kalsium, dan magnesium.
Apakah sayuran ini yang dimasak semalaman menyebabkan kanker?
Banyak artikel yang menunjukkan bahwa sayuran yang diolah semalaman menghasilkan zat karsinogen, hal ini disebabkan oleh kandungan nitrit dalam sayuran.
Kita semua tahu bahwa nitrit memasuki tubuh manusia dan diubah menjadi nitrosamin di bawah aksi asam lambung dan protein, dan nitrosamin adalah karsinogen utama.
Namun, untuk mencapai tingkat karsinogenisitas, perhatian harus diberikan pada jumlah konsumsi. Menurut data yang relevan, setiap kali tubuh menyerap 500 mg nitrat, hal tersebut dapat menyebabkan keracunan atau risiko kanker.
Sayuran yang dibiarkan semalaman menghasilkan karsinogen, hal ini disebabkan oleh kandungan nitrit dalam sayuran.
Namun, dalam keadaan normal, kandungan nitrit pada hidangan yang dimasak semalaman jauh lebih rendah daripada standar ini.
Selain itu, zat-zat berbahaya tersebut tidak signifikan, organ detoksifikasi manusia akan membantu tubuh menguraikan dan mengeluarkannya dari tubuh dalam jangka waktu tertentu.
Untuk mematuhi prinsip keselamatan kesehatan, dianjurkan agar orang makan buah-buahan dan sayuran segar dan makan sebanyak mungkin.
(Sumber: Sohu)
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)