Pada 10 Maret, jejaring sosial X mengalami gangguan layanan yang serius di seluruh dunia, termasuk di AS, Kanada, Eropa, dan Asia. Menurut situs web pemantauan Downdetector, insiden pertama terjadi sebelum pukul 6 pagi (waktu setempat). Setelah beberapa menit, situs web dan aplikasi X kembali aktif. Namun, sekitar empat jam kemudian, masalah tersebut muncul kembali, dengan sekitar 41.000 laporan di Downdetector. Pada pukul 11.30 pagi, gangguan ketiga terjadi.

W-IMG_7778.png
Tidak dapat mengunduh konten baru di aplikasi X. Foto: Du Lam

Saat artikel ini ditulis, aplikasi X masih tidak dapat diakses di perangkat seluler, atau jika dapat diakses, tidak dapat mengunduh konten baru. Data dari Downdetector menunjukkan bahwa lebih dari separuh laporan berasal dari pengguna aplikasi.

W-Screenshot_10 3 2025_23567_status.x.ai.jpeg
Chatbot Grok juga mengalami masalah berkala di web dan seluler. Tangkapan layar.

Sementara itu, di halaman status chatbot Grok, xAI, pengembang model tersebut, mengatakan bahwa grok.com serta aplikasi Grok untuk Android dan iOS mengalami latensi dan kesalahan. "Pengguna mungkin memperhatikan bahwa Grok merespons lebih lambat dari biasanya atau bahkan tidak merespons sama sekali," tulis situs web tersebut.

Tim pengembang kini telah menemukan masalahnya dan sedang aktif berupaya mencari solusinya.

Elon Musk, yang membeli X pada tahun 2022, tidak menyebutkan insiden tersebut di akun pribadinya. Tak lama sebelumnya, ia mengklaim bahwa X adalah "sumber berita terkemuka di Bumi".

Tidak jelas apakah insiden X dan Grok ada hubungannya.