SR-72 Angkatan Udara AS akan menjadi pesawat tercepat yang pernah dikembangkan dengan kecepatan 4.000 mph.
Bentuk pesawat SR-72 "Blackbird". Foto: Lockheed Martin/Wikimedia Commons
Pesawat nirawak supersonik Lockheed Martin yang telah lama ditunggu-tunggu, SR-72 "Blackbird Son", diperkirakan akan mengudara untuk pertama kalinya pada tahun 2025, Interesting Engineering melaporkan pada 2 Januari. Sebagai proyek rahasia Angkatan Udara AS (USAF), SR-72 dirancang untuk mencapai kecepatan lebih dari 4.000 mph, menjadikannya pesawat tercepat yang pernah dikembangkan. Kemungkinan besar pesawat ini akan melayani operasi yang sama seperti pendahulunya, SR-71 "Blackbird".
SR-72 dianggap sebagai penerus SR-71 "Blackbird" yang mencetak rekor kecepatan pada tahun 1974 dan pensiun pada tahun 1998 setelah menyandang gelar pesawat berawak tercepat. SR-72 adalah pesawat supersonik tanpa awak yang dapat digunakan kembali. Misi utamanya adalah operasi intelijen, pengawasan, dan pengintaian (ISR).
Kemampuan tempur pesawat ini membuatnya ideal untuk menyerang target di lingkungan berbahaya di mana pesawat berawak terlalu lambat dan berisiko. Menurut laporan, pesawat ini dapat menembakkan senjata hipersonik lebih cepat daripada sistem lain dan langsung mencapai kecepatan hipersonik. Pesawat ini juga dapat mempertahankan kecepatan tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama. SR-72 memiliki ukuran yang serupa dengan SR-71, yaitu 30 meter lebih panjang. Pesawat ini diperkirakan akan mulai beroperasi pada tahun 2030. Kecepatan di atas 4.000 mph penting bagi militer karena memungkinkan mereka mencapai tujuan dengan cepat. Pada kecepatan ini, misalnya, penerbangan dari Amerika Serikat ke Eropa akan memakan waktu 1,5 jam.
Program SR-72 berfokus pada pengembangan sistem propulsi supersonik siklus gabungan berbasis turbin (TBCC) yang sepenuhnya dapat digunakan kembali. Sistem propulsinya adalah mesin turbofan aspirasi eksternal yang menggabungkan mesin turbofan yang digunakan di banyak pesawat taktis modern dengan mesin scramjet, yang mampu mencapai dan mempertahankan kecepatan di atas Mach 5 (6.174 km/jam), dan bahkan melebihi Mach 10 (12.348 km/jam).
An Khang (Menurut Teknik Menarik )
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)