Menurut AS , biasanya pemain yang tidak terdaftar bermain karena cedera atau skorsing, atau karena keputusan staf pelatih, harus duduk di tribun. Namun, Messi tetap duduk di area teknis pada pertandingan tersebut.
Messi (kanan) muncul di area teknis meskipun ia tidak terdaftar untuk bermain.
Foto-foto Messi tak hanya membingungkan pers dunia , tetapi juga penggemar di media sosial. Banyak yang mengira bintang Argentina itu difavoritkan, tetapi juga melanggar aturan penyelenggaraan pertandingan dalam kerangka turnamen FIFA (Federasi Sepak Bola Internasional).
Namun, TNT Sport Argentina telah mengklarifikasi masalah ini untuk menghindari opini publik yang negatif terhadap Messi. "Pemain terkenal itu menghadiri pertandingan antara Argentina dan Bolivia di La Paz bukan sebagai pemain, melainkan sebagai asisten pelatih Lionel Scaloni. Hal ini memungkinkan Messi untuk duduk di area kepelatihan di samping rekan-rekan setimnya. Ia juga tidak mengenakan seragam pemain, melainkan seragam staf pelatih," jelas TNT Sport .
Kesehatan Messi terganggu oleh padatnya kompetisi, dan ia tidak punya waktu untuk pulih sebelum pertandingan Argentina melawan Bolivia. "Ia bisa saja mengucapkan selamat tinggal kepada tim lebih awal agar dapat kembali ke AS tepat waktu untuk merayakan ulang tahun putranya. Namun, Messi tetap bertekad untuk pergi ke Bolivia demi mendukung tim. Keputusan Messi benar-benar menciptakan motivasi yang luar biasa bagi tim," ujar gelandang De Paul.
Messi, asisten pelatih tim Argentina dalam pertandingan melawan Bolivia
Menurut pelatih Lionel Scaloni: "Messi berusaha pulih, tetapi sehari sebelum pertandingan, ia mengatakan belum siap bermain. Oleh karena itu, keputusan untuk mengistirahatkan Messi adalah keputusan yang tepat. Kehadirannya di bangku pelatih juga memberikan dampak positif untuk memotivasi seluruh tim."
Dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 di Amerika Selatan, Argentina dan Brasil sama-sama memenangkan 2 pertandingan untuk memuncaki grup. Berikutnya adalah Kolombia (4 poin), Uruguay, dan Venezuela masing-masing memiliki 3 poin. Sementara itu, Paraguay, Peru, dan Chili hanya memiliki 1 poin. Ekuador dan Bolivia sama-sama tidak memiliki poin, sehingga berada di dasar klasemen.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)