Kamera keamanan rumah sering kali terhubung ke jaringan Wi-Fi, yang dapat mengirimkan pemberitahuan, klip video , dan bahkan umpan video langsung kepada pemilik untuk memantau aktivitas di rumah saat bepergian, seperti pulang kampung untuk merayakan Tet atau pergi jalan-jalan di musim semi.
Kamera keamanan akan membantu pengguna merasa lebih aman saat bepergian keluar.
Ada banyak model kamera keamanan di pasaran saat ini. Dalam artikel ini, kita akan mempelajari faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan saat membeli kamera keamanan untuk rumah.
Pilih jenis kamera
Langkah pertama dan terpenting dalam membeli kamera keamanan adalah menentukan jenis kamera yang ingin Anda beli. Jika Anda tidak yakin kamera keamanan mana yang akan dibeli, salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan adalah di mana Anda berencana meletakkannya. Ada banyak jenis kamera keamanan rumah jika Anda ingin meletakkannya di dalam ruangan. Sementara itu, jika Anda ingin meletakkannya di luar ruangan, Anda dapat memilih kamera keamanan nirkabel, bel pintu video, atau kamera lampu sorot.
Jika Anda membutuhkan kamera pengawas untuk pintu depan atau belakang, Anda mungkin perlu mempertimbangkan bel pintu video, karena dayanya dapat disuplai melalui kabel bel pintu. Di sisi lain, Anda mungkin perlu memilih kamera keamanan nirkabel jika ingin memantau area lain di rumah Anda.
Fitur kamera
Saat mencoba mencari berbagai pilihan kamera di pasaran, pengguna mungkin dihadapkan pada banyak pilihan, tetapi menemukan kamera keamanan yang tepat tidaklah sulit. Manfaatkan berbagai pilihan tersebut untuk mendapatkan produk yang tepat.
Banyak kamera saat ini dilengkapi dengan fitur teknologi modern.
Periksa fitur-fiturnya dengan cermat. Menurut SafeHome.org , pengguna sebaiknya memeriksa teknologi di balik setiap kamera untuk membantu mempersempit pilihan mereka. Pengguna sebaiknya memeriksa aplikasi dan fitur penglihatan malam. Tanyakan apakah kamera tersebut sudah termasuk baterai, tahan cuaca, dan dapat dipasang sendiri.
Pilih sumber daya
Untuk penempatan di rumah, kamera keamanan nirkabel bertenaga baterai, bel pintu video, dan kamera lampu sorot menawarkan fleksibilitas tertinggi. Namun, tergantung pada jenis kamera dan cara penggunaannya, Anda mungkin perlu mengisi ulang dayanya di kemudian hari.
Sementara itu, ada kamera dan bel pintu berkabel yang tidak perlu diisi ulang. Namun, opsi penempatannya terbatas. Pertimbangkan sumber daya kamera keamanan karena ini dapat membatasi pilihan kita.
Pertimbangkan metode perekaman
Meskipun tidak seumum saat ini, masih terdapat sistem kamera berbasis NVR dan DVR untuk digunakan di rumah. Melalui sistem ini, Anda dapat menyimpan rekaman video dalam jumlah besar melalui NVR dan tidak memerlukan langganan cloud bulanan atau kartu memori.
Perangkat perekam akan membantu menyimpan video yang diambil dari kamera keamanan.
Konfigurasi hard drive jenis ini cocok untuk ruang yang luas. Ini juga merupakan cara yang bagus untuk merekam dan menyimpan video dari kamera 2K dan 4K Ultra HD. Namun, sistem NVR atau DVR yang dilengkapi kotak hitam dapat terlihat tidak sedap dipandang dan berantakan.
Perhatikan privasi
Meskipun kita mungkin merasa lebih aman di rumah dengan kamera keamanan, ingatlah bahwa perangkat ini terhubung ke internet. Jika kita dapat melihat rumah kita, orang lain dapat mengakses video ini.
Satu-satunya persyaratan adalah orang-orang perlu memastikan privasi mereka terlindungi. Ada kamera yang menawarkan autentikasi dua faktor, yang menambahkan lapisan keamanan tambahan dengan memungkinkan pengguna menerima kode sandi sekali pakai melalui pesan teks, panggilan telepon, email, atau aplikasi autentikasi.
Kamera keamanan terlindungi dari peretas melalui autentikasi dua faktor ini karena jika mereka berhasil memecahkan kata sandi perangkat, pengguna masih memiliki kode sekali pakai untuk melindungi diri. Pastikan untuk mengaktifkan autentikasi dua faktor pada kamera Anda jika memiliki fitur ini.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)