Pada tanggal 18 Juli, Rumah Sakit Pusat Penyakit Tropis menginformasikan tentang penerimaan dan perawatan seorang pasien laki-laki (52 tahun, dari Thanh Hoa ) yang dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis karena infeksi streptococcus suis, pneumonia, dan sirosis.
Setelah diselidiki, sekitar 10 hari sebelum dirawat di rumah sakit, pasien pria ini membeli kepala babi untuk persiapan merawat teman-temannya. Sehari setelah menyiapkan kepala babi, pasien mengalami demam tinggi dan ruam hemoragik pada kulitnya. Setelah itu, pasien dibawa ke fasilitas medis terdekat dan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Thanh Hoa dalam kondisi demam tinggi, gangguan kesadaran, tekanan darah rendah, intubasi, dan dialisis.
Meskipun pasien menjalani perawatan intensif selama seminggu, kondisi kesehatannya tidak membaik, bahkan memburuk menjadi gagal organ multipel dan gangguan pembekuan darah yang parah. Hasil kultur darah menunjukkan bakteri Streptococcus suis (bakteri streptokokus babi).
Pasien kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Pusat Penyakit Tropis dalam kondisi kritis. Dokter Phan Van Manh, Departemen Gawat Darurat, Rumah Sakit Pusat Penyakit Tropis, mengatakan bahwa berdasarkan pemeriksaan, pasien dipastikan terinfeksi streptococcus suis selama perawatan.
Penyakit stroke biasanya menyebabkan dua kondisi klinis utama: bakteremia dan meningitis. Pasien pria ini menjalani pungsi lumbal dan diagnosis meningitis ditegakkan. Namun, bakteremia berkembang sangat cepat, menyebabkan banyak konsekuensi serius seperti gangguan pembekuan darah, kegagalan multiorgan yang berkepanjangan, sehingga menyulitkan dan memakan waktu dalam perawatannya," ujar Dr. Phan Van Manh, seraya memperingatkan bahwa setiap orang sehat dapat terinfeksi streptococcus suis jika terpapar patogen tersebut.
MINH KHANG
[iklan_2]
Sumber: https://www.sggp.org.vn/mua-thu-heo-ve-nha-dai-ban-nguoi-dan-ong-52-tuoi-nguy-kich-post749961.html
Komentar (0)