
Setelah setiap skandal besar seperti Nona Thuy Tien atau Jack-J97, semakin banyak orang percaya bahwa tahun ini adalah tahun untuk "memurnikan" hal-hal buruk dari masyarakat secara umum, bukan hanya kehidupan pribadi - Foto: FBNV
Banyak orang gembira, menganggap "tahun pemurnian" atau "tahun nomor 9" sebagai tonggak untuk melarikan diri dari hubungan "beracun" atau melepaskan masa lalu dan membuka awal yang baru.
Asal mula tren ini berasal dari numerologi, yang mengatakan bahwa menambahkan angka tahun 2025 (2+0+2+5) sama dengan 9, menjadikannya "tahun 9" - tahun terakhir dalam siklus 10 tahun.
Asal usul dan arti angka tahun 9
Menurut penafsiran ini, tahun 2025 melambangkan akhir, penutupan, dan persiapan untuk siklus baru di tahun 2026. Sebagian orang juga percaya bahwa 9 September adalah waktu ketika "energi pemurnian" mencapai puncaknya, dan segala sesuatunya akan menjadi lebih baik mulai sekarang.
Tren ini khususnya dipicu oleh serangkaian peristiwa di industri hiburan dan media sosial sejak awal tahun. Setiap kali skandal besar terjadi, banyak komentator akan menggunakan konsep tahun angka 9 untuk menjelaskannya.

Tak hanya para numerolog, para penganut Tarot pun kerap membedah konsep ini untuk meramal peruntungan - Foto: Pinterest
Konsep ini menyebar dengan cepat, terutama di TikTok dan Facebook, di mana unggahan dan komentar yang membagikan pengalaman "pembersihan" menarik puluhan ribu interaksi.
Meskipun demikian, konsep "tahun ke-9" masih memiliki warna pseudosains yang kuat.
Sampai saat ini, tidak ada penelitian ilmiah yang membuktikan hubungan antara jumlah tahun matahari dan peristiwa pribadi atau sosial.
Menggunakan numerologi untuk menjelaskan gejolak kehidupan pribadi mungkin menenangkan bagi sebagian orang, tetapi dapat dengan mudah mengarah pada pandangan sepihak yang mengabaikan penyebab sebenarnya.
Di samping itu, ada pula sebagian orang yang memanfaatkan tren ini untuk menyerukan pola hidup sehat: melatih diri, menambah pengetahuan, dan meninggalkan kebiasaan buruk.
Lagi pula, konsep "tahun 9" hanyalah alasan bagi orang-orang untuk saling mengingatkan agar hidup lebih positif - sesuatu yang tidak memerlukan penantian untuk tercapainya suatu angka.
Dapat dilihat bahwa penyebaran tren "tahun 9" mencerminkan kebutuhan untuk menemukan makna dan keyakinan dalam masyarakat modern.
Akan tetapi, memandangnya sebagai fenomena budaya dan bukan fakta ilmiah mungkin merupakan pendekatan yang lebih hati-hati, dan menghindari membiarkannya mendikte tindakan seseorang.
Sumber: https://tuoitre.vn/nam-so-9-la-gi-ma-co-chuyen-la-cong-dong-mang-nhac-ten-20250909120705525.htm






Komentar (0)