Dr Tushar Tayal, Rumah Sakit CK Birla, Gurugram (India) mengatakan bahwa pasien diabetes harus berhati-hati karena suhu tinggi dapat berdampak negatif pada kadar gula.
Ahli gizi dan diabetes, Khushboo Jain Tibrewala (India), menekankan bahwa penderita diabetes cenderung mengalami dehidrasi lebih cepat daripada orang normal dan juga lebih mungkin menderita sengatan panas.
Penting untuk memantau kadar gula darah secara teratur.
Hal ini terutama disebabkan oleh komplikasi diabetes seperti kerusakan pembuluh darah dan saraf yang dapat memengaruhi kelenjar keringat, sehingga tubuh tidak dapat mendingin secara efektif. Kerusakan ginjal jangka panjang juga berkontribusi terhadap hal ini. Oleh karena itu, penderita diabetes perlu menjaga suhu tubuh tetap sejuk selama bulan-bulan musim panas.
Dr. Shibani Ramchandran, dari Metropolis Healthcare (India), mengatakan bahwa kadar gula darah yang tinggi menyebabkan peningkatan frekuensi buang air kecil, yang mengakibatkan dehidrasi. Suhu tinggi juga dapat memengaruhi cara tubuh menggunakan insulin, yang dapat menyebabkan fluktuasi kadar gula darah jika tidak dipantau secara teratur, menurut Indian Express. (India) .
Perlu melengkapi dengan cukup air dan buah
Tips untuk penderita diabetes saat cuaca panas
Perhatikan pola makan Anda: Minumlah setidaknya 1,5 - 2 liter air atau cairan per hari.
Makanlah makanan yang kaya akan air seperti mentimun, selada, tomat, semangka, air kelapa, buah jeruk atau jus sayuran campur.
Pantau kadar gula darah secara teratur.
Perhatikan warna urine Anda, apakah seharusnya bening atau agak kekuningan. Jika lebih gelap, berarti Anda perlu minum lebih banyak air.
Kurangi konsumsi alkohol, hindari minum terlalu banyak teh dan kopi.
Berolahragalah pada waktu cuaca dingin.
Saat keluar di bawah sinar matahari, Anda harus mengenakan pakaian longgar, topi, kacamata, dan tabir surya.
Dr. Ramchandran mengatakan bahwa beberapa obat yang digunakan untuk mengobati kondisi medis lain, seperti diuretik dan obat tekanan darah, juga dapat menyebabkan dehidrasi akibat sering buang air kecil. Hal ini perlu diperhatikan untuk menghindari komplikasi, menurut Indian Express .
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)