NASA memilih SpaceX untuk membawa stasiun luar angkasa ISS ke 'kuburan' Pasifik

Bagian pertama ISS diluncurkan ke orbit pada tahun 1998 dan stasiun luar angkasa tersebut telah dihuni terus menerus sejak tahun 2001, menurut AFP.

Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS)

AS, Jepang, Kanada dan beberapa anggota Badan Antariksa Eropa (ESA) telah berkomitmen untuk mengoperasikan ISS hingga tahun 2030 sementara Rusia hanya berkomitmen hingga tahun 2028.

Administrator NASA Bill Nelson mengatakan kepada Kongres pada bulan April bahwa mengingat keadaan hubungan AS-Rusia saat ini, mereka harus mulai membangun kendaraan untuk memindahkan ISS dari orbit dengan aman sehingga tidak jatuh kembali ke Bumi dan membahayakan manusia.

NASA mengumumkan pada 26 Juni bahwa mereka telah memilih SpaceX untuk membangun wahana yang akan membantu membawa ISS kembali ke atmosfer, yang disebut US Orbital Departure Vehicle. Kontrak ini diperkirakan bernilai $843 juta.

NASA akan mengambil alih pesawat luar angkasa itu setelah SpaceX selesai membangunnya dan mengambil alih misi peluncuran ISS ke atmosfer, lalu mendaratkannya di Samudra Pasifik .

Pesawat ruang angkasa Starliner milik Boeing mengalami kecelakaan, kapan astronaut akan kembali?

ISS adalah struktur terbesar yang pernah dibangun di luar angkasa, dengan berat 430.000 kg. Para insinyur berencana untuk melaksanakan misi ini dalam tiga tahap. Pertama, panel surya dan radiator akan dipisahkan dari ISS. Selanjutnya, modul-modul akan dipisahkan dari poros utama ISS. Terakhir, poros utama dan modul akan dipisahkan sendiri.

Sebagian besar puing akan terbakar, tetapi potongan-potongan yang lebih besar akan tetap ada. Oleh karena itu, NASA sedang membangun area terpencil di Samudra Pasifik yang disebut Point Nemo, yang juga dikenal sebagai kuburan satelit dan pesawat ruang angkasa, untuk membuang bagian-bagian tersebut.

Saat ini, banyak perusahaan yang mencoba mengembangkan stasiun luar angkasa mereka sendiri sementara China telah membangun stasiun luar angkasa Tiangong.

Sumber: https://thanhnien.vn/nasa-chon-spacex-de-dua-tram-khong-gian-iss-ve-nghia-dia-thai-binh-duong-185240627163707082.htm