Pada 10 Juli, Sekretaris Jenderal Organisasi Pakta Atlantik Utara (NATO) Jens Stoltenberg mengatakan masih terlalu dini untuk memprediksi kapan Ukraina akan diterima sebagai anggota.
| Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg di KTT aliansi tersebut di Washington DC pada 10 Juli. (Sumber: Getty Images) |
"Untuk mengundang sekutu baru, kita membutuhkan konsensus dan semua sekutu setuju bahwa Ukraina akan menjadi anggota," demikian kutipan pidato Sekretaris Jenderal Stoltenberg sebelum dimulainya hari pertama KTT NATO di Washington DC yang dimuat oleh kantor berita Anadolu .
Meskipun "masih terlalu dini" untuk mengatakan secara pasti kapan itu akan terjadi, NATO semakin "mendekati keanggotaan" dengan Ukraina.
Aliansi militer tersebut mengambil langkah-langkah yang digambarkan sebagai "jembatan menuju keanggotaan NATO Ukraina ", termasuk mendirikan komando berkekuatan 700 personel di Jerman, serta pusat-pusat di timur untuk menyederhanakan pelatihan dan bantuan keamanan bagi negara Eropa Timur tersebut.
Komitmen keuangan jangka panjang, pengembangan interoperabilitas, dan penyediaan jet tempur Barat adalah contoh bagaimana NATO membawa Ukraina ke dalam aliansi dan "mempermudah keanggotaan ketika waktunya tepat".
Dalam pernyataan yang dirilis kemudian pada hari itu, aliansi tersebut menegaskan dukungan berkelanjutan mereka untuk "jalan Ukraina yang tak dapat diubah menuju integrasi penuh, termasuk keanggotaan NATO," demikian menurut kantor berita Kyiv Independent .
" Kami sepenuhnya mendukung hak Ukraina untuk memilih pengaturan keamanannya sendiri dan menentukan masa depannya sendiri, bebas dari campur tangan pihak luar. Masa depan Ukraina terletak di dalam NATO," demikian bunyi pernyataan tersebut.
Aliansi transatlantik menyambut baik "kemajuan nyata" yang telah dicapai Ukraina sejak KTT Vilnius, Lithuania pada Juli 2023 terkait reformasi demokrasi, ekonomi , dan keamanan yang diperlukan.
Berbicara kepada pers di akhir hari pertama KTT, Bapak Stoltenberg mengklarifikasi pernyataan yang "tidak dapat diubah" tersebut, menekankan bahwa ini adalah "pesan kuat dari sekutu NATO bahwa kami ingin Ukraina berpartisipasi... Kata-kata itu penting, kata-kata menciptakan harapan dan agenda."
Baik aliansi maupun Ukraina perlu mempertahankan komitmen mereka terhadap keanggotaan di masa depan, katanya.
[iklan_2]
Sumber: https://baoquocte.vn/nato-noi-con-qua-som-de-de-cap-thoi-diem-ket-nap-ukraine-nhung-day-la-con-duong-khong-the-dao-nguoc-278241.html










Komentar (0)