Rusia mengambil inisiatif, Belanda dan mitranya akan mentransfer sistem Patriot, Hongaria tidak akan berpartisipasi dalam misi NATO

Menteri Pertahanan Belanda Kajsa Ollongren mengumumkan pada 21 Juni bahwa negaranya dan negara lain telah berhasil mengumpulkan komponen yang nantinya akan membentuk sistem rudal pertahanan udara Patriot yang lengkap untuk Ukraina.

Belanda dan mitranya akan mengirimkan sistem pertahanan udara Patriot ke Ukraina.

Namun, Menteri tidak mengungkapkan negara mana yang akan membantu menyediakan sistem dan jangka waktu transfer.

Ukraina dan Belanda telah menandatangani deklarasi niat untuk membuat mekanisme dukungan finansial bagi produsen senjata Ukraina.

* Sementara itu, dalam sebuah pernyataan di radio Kossuth, Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban menegaskan kembali bahwa Organisasi Perjanjian Atlantik Utara (NATO) akan menjalankan misi di Ukraina, tetapi Hongaria tidak akan berpartisipasi dalam misi ini.

Perdana Menteri Orban menyatakan: “NATO akan mendirikan misinya di Ukraina, tetapi Hongaria tidak akan berpartisipasi atau menyumbangkan sumber daya manusia, atau menyediakan senjata atau sumber daya keuangan untuk tujuan ini.”

Ia juga menegaskan kembali bahwa ia telah menyepakati masalah ini dengan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dan penggantinya, Penjabat Perdana Menteri Belanda Mark Rutte. Hongaria telah menerima jaminan dari kedua tokoh penting ini bahwa mereka akan dapat membatasi partisipasinya dalam kegiatan yang dapat dilakukan aliansi militer untuk memperluas dukungan militer bagi Ukraina.

Mengomentari keputusannya untuk tetap berada di luar misi NATO di Ukraina, Tn. Orban mengatakan: "Kami telah memenuhi tugas minimum kami." Menurutnya, Hongaria ingin tetap menjadi pulau perdamaian di Eropa.

* Sebelumnya, pada hari yang sama, 21 Juni, Menteri Pertahanan Rusia Andrei Belousov menyatakan bahwa pasukan negaranya memiliki inisiatif di seluruh garis depan di Ukraina.

"Kami memegang inisiatif di seluruh garis depan, terus-menerus mengurangi kemampuan tempur musuh," kata Belousov dalam sebuah upacara yang dihadiri oleh lulusan akademi militer, kepolisian, dan intelijen.

Ia juga menekankan: “Saat ini, negara kita berada di garda terdepan dalam perjuangan sengit untuk membangun tatanan dunia yang adil dan setara… Kolektif Barat secara aktif berupaya membendung perkembangan perjuangan ini untuk melemahkan garis politik independen dan membahayakan keamanan Negara (Rusia).”

Sumber: https://baoquocte.vn/xung-dot-nga-ukraine-nga-chiem-the-chu-dong-ha-lan-cung-doi-tac-se-chuyen-giao-he-thong-patriot-hungary-khong-tham-gia-su-menh-cua-nato-275875.html