Bank Sentral Rusia (CBR) telah mengonfirmasi bahwa mereka menjual emas fisik langsung ke pasar, menandai perubahan besar dari transaksi internal sebelumnya.
Selama bertahun-tahun, Kementerian Keuangan Rusia "menjual" emas dari Dana Kekayaan Nasional (NWF) ke CBR, tetapi pada kenyataannya, emas tersebut hanya dicatat di dalam negeri, emas tersebut tetap berada dalam cadangan nasional dan tidak pernah meninggalkan Rusia, menurut Moscow Times.
Kini, CBR telah memasuki pasar fisik dan menjual emas dengan cara yang sama seperti NWF memperdagangkan yuan. Rusia kini memiliki cadangan emas terbesar kelima di dunia .
"Likuiditas pasar emas domestik telah meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Oleh karena itu, Bank Sentral Rusia kini melakukan operasi serupa di pasar domestik, tidak hanya dalam yuan tetapi juga sebagian dalam emas," ujar seorang juru bicara Bank Sentral kepada kantor berita Interfax. Bank tersebut tidak mengungkapkan waktu atau besaran penjualan emas tersebut.

Seorang karyawan memegang emas batangan di sebuah pabrik di Kasimov, Rusia (Foto: Reuters)
Sebelum konflik Rusia-Ukraina meletus, Dana Kekayaan Nasional Rusia menyimpan 405,7 ton emas. Sejak saat itu, Kementerian Keuangan telah menjual 57%, atau 232,6 ton, untuk menutupi defisit anggaran, sehingga hanya tersisa 173,1 ton emas per 1 November.
Para ekonom mengatakan penjualan emas membantu Bank Sentral memompa lebih banyak mata uang asing ke pasar untuk mendukung rubel, sekaligus mengurangi tekanan pada jumlah yuan yang dipegang Rusia.
“Penggunaan emas membantu menyebarkan tekanan di seluruh pasar dan menjaga diversifikasi cadangan nasional,” ujar Vladimir Chernov, analis di Freedom Finance Global, dalam laporan tersebut.
Tak hanya emas, aset likuid NWF lainnya seperti yuan juga turun tajam. Total aset likuid NWF, termasuk emas dan yuan, turun 55% menjadi 51,6 miliar dolar AS.
Rasio aset yang tidak terpakai terhadap PDB sekarang hanya 1,9%, jauh lebih rendah dari level 7,3% pada tahun 2022.
Sumber: https://dantri.com.vn/kinh-doanh/nga-lan-dau-ban-hon-200-tan-vang-trong-kho-moscow-dang-rut-dan-kho-du-tru-20251125103222906.htm






Komentar (0)