Utang ini tergolong utang golongan 5 (utang dengan potensi kerugian modal) dengan total nilai utang per 21 September 2023 sebesar VND 279 miliar (di mana pokok utangnya sebesar VND 189 miliar).
Utang Suoi Cat Company Limited berasal dari kontrak kredit yang ditandatangani pada tahun 2006.
Perselisihan kontrak antara kedua belah pihak menyebabkan Pengadilan Rakyat Kota Phan Thiet menyatakan pada bulan Februari 2018 bahwa Perusahaan Suoi Cat harus membayar Agribank Binh Thuan seluruh jumlah 405 miliar VND.
Pada tanggal 21 September 2023, nilai utang akan turun menjadi VND 279 miliar.
Agunan pinjaman tersebut adalah kontrak hipotek aset masa depan, kontrak hipotek Hak Guna Tanah dan aset yang melekat pada tanah pihak ketiga yang ditandatangani antara Suoi Cat Company Limited dan Agribank Cabang Provinsi Binh Thuan dengan Tn. Tran Quoc Cuong.
Secara khusus: Seluruh Taman Hiburan Suoi Cat di Komune Tien Loi, Kota Phan Thiet, Provinsi Binh Thuan dimiliki oleh Suoi Cat Company Limited; 3 hak penggunaan lahan di No. 383 Tran Quy Cap, Komune Tien Loi, Kota Phan Thiet, Provinsi Binh Thuan dimiliki oleh Tn. Tran Quoc Cuong;
Nilai aset masa depan Taman Hiburan Suoi Cat Tahap 2 di atas tanah seluas total 21.132 m2 mencakup pekerjaan berikut: Roller coaster; Aula dansa; Tempat parkir; Gerbang tiket; Mobil bumper; Mobil bumper; Kebun buah;
Aset masa depan Taman Hiburan Suoi Cat Tahap 2 di atas lahan seluas total 6.570,5 m2, termasuk item: Panggung luar ruangan dengan atap dan perataan, alun-alun pusat, hotel, lift, kaca tempered dan perakitan;...
Dengan melelang utang tersebut, Agribank berharap dapat mengumpulkan dana sebesar 189 miliar VND, harga ini turun signifikan dibandingkan harga awal sebesar 210 miliar VND yang diumumkan pada lelang terakhir (Oktober 2023).
Agribank menyatakan bahwa dalam pembelian kembali surat utang ini, pembeli akan menghadapi berbagai risiko hukum, seperti: Sengketa antara Suoi Cat Company Limited, penyumbang modal Suoi Cat Company Limited dengan pemilik aset beragunan dan pihak-pihak yang terkait dengan aset beragunan dengan organisasi maupun perorangan dalam hal berjanji membeli, berjanji menjual, mengalihkan, dan menggadaikan aset beragunan (secara melawan hukum).
Hutang seperti hutang pajak, hutang sewa tanah, hutang-hutang lain dari Suoi Cat Company Limited, dari pemilik aset yang dijaminkan dan pihak-pihak yang terkait dengan aset yang dijaminkan.
Sengketa internal Suoi Cat Company Limited seperti: Sengketa antara kontributor modal Suoi Cat Company Limited, sengketa perwakilan hukum, sengketa utang antara Suoi Cat Company Limited dan badan-badan fungsional seperti otoritas pajak..., dan kreditor eksternal yang terkait atau tidak terkait dengan utang yang dilelang.
Bank, Agribank AMC LTD, dan Perusahaan Lelang Utang tidak dapat mengantisipasi risiko-risiko ini. Bank, Agribank AMC LTD, dan Perusahaan Lelang akan bersikap transparan dalam memberikan informasi dan mendukung penyediaan semua informasi/dokumen yang tersedia bagi peserta lelang utang untuk ditinjau dan diputuskan. Peserta lelang bertanggung jawab untuk menerima informasi, mengonfirmasi, dan bertanggung jawab atas risiko yang muncul (jika ada) setelah berhasil melelang utang; Bank, Agribank AMC LTD, dan penyelenggara lelang tidak bertanggung jawab untuk menyelesaikan potensi risiko di atas, demikian dikutip dari pengumuman Agribank.
Diketahui bahwa Suoi Cat Company Limited dipimpin oleh Bapak Nguyen Van Son. Perusahaan ini merupakan investor Proyek Kawasan Wisata Suoi Cat (Kota Phan Thiet, Provinsi Binh Thuan) seluas 32,2 hektar.
Proyek ini telah merampungkan sekitar 60% volume konstruksi dan mulai beroperasi tahap 1 pada tahun 2010. Pada tahun 2015, proyek ini telah berhenti beroperasi hingga sekarang.
Pada saat yang sama, proyek ini telah menimbulkan tuntutan hukum antara Suoi Cat Company Limited dan sejumlah individu dan organisasi.
Alasan mengapa kawasan wisata itu harus berhenti beroperasi adalah karena Suoi Cat berinvestasi besar-besaran untuk membeli tanah guna memperluas proyek dan berinvestasi pada konstruksi dasar lainnya seperti membangun hotel 5 lantai, yang menghabiskan modal besar.
Sumber
Komentar (0)