
Foto ilustrasi.
Peringatan mengenai kemungkinan penghentian produksi telah dikeluarkan oleh industri otomotif Eropa, karena ketegangan antara China dan Belanda atas pembuat chip Nexperia mengganggu rantai pasokan banyak pembuat mobil.
Pusat kontroversi ini adalah Nexperia, pemasok chip utama untuk industri otomotif, meskipun kurang dikenal oleh konsumen. Pemerintah Belanda baru-baru ini mengambil alih Nexperia, dengan alasan masalah keamanan kekayaan intelektual terkait perusahaan induknya di Tiongkok, Wingtech, yang telah ditetapkan AS sebagai risiko keamanan nasional.
Sebagai tanggapan, Tiongkok melarang cabang Nexperia di Tiongkok dan subkontraktornya mengekspor "komponen jadi dan subrakitan tertentu," yang berdampak serius pada rantai pasokan chip bagi produsen mobil Eropa.
"Semua chip yang saat ini diproduksi di Nexperia China dikirimkan ke pemasok tier-1 di industri otomotif. Chip ini bukan chip berteknologi tinggi, melainkan chip biasa dan dipasok ke hampir semua produsen mobil Eropa. Oleh karena itu, perusahaan mana pun yang membeli chip dari Nexperia akan terdampak," ujar Beatrix Keim, Direktur Pengembangan Bisnis dan Proyek China, Center for Automotive Research (CAR).
Untuk saat ini, produksi akan terus berlanjut, tetapi dengan chip konvensional seperti Nexperia, produsen mobil biasanya hanya menimbun komponen yang cukup untuk satu atau dua bulan. Beberapa perusahaan sedang mencoba mencari sumber alternatif, tetapi itu tidak mudah.
"Sangat sulit untuk beralih ke sumber pasokan lain, karena proses persetujuan untuk penggantian komponen sangat rumit, yang bisa memakan waktu berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan. Selain itu, mereka juga perlu menyesuaikan kapasitas produksi, menyiapkan bahan baku, dan menerima harga baru ketika pasokan mulai langka. Meskipun komponen-komponen ini murah, ketika permintaan tiba-tiba meningkat, pemasok dapat mengenakan harga yang lebih tinggi. Produsen mobil harus berpacu dengan waktu dan harga untuk mendapatkan hak pasokan pertama," ujar Ibu Beatrix Keim - Direktur Pengembangan Bisnis dan Proyek Tiongkok, Center for Automotive Research (CAR).
Menurut firma riset TechInsights, Nexperia memiliki pangsa pasar sebesar 40% di segmen semikonduktor dan dioda chip otomotif—proporsi yang cukup besar untuk memberikan dampak signifikan terhadap keseluruhan industri. Oleh karena itu, risiko disrupsi dapat menyebar ke luar Eropa, di saat produsen mobil sudah rentan terhadap tarif dan pengetatan pasokan logam tanah jarang.
Sumber: https://vtv.vn/nganh-o-to-chau-au-lao-dao-vi-thieu-chip-thong-thuong-100251024163338696.htm






Komentar (0)