Na Son Dong Phu, juga dikenal sebagai Kuil Phu Na, dikunjungi banyak orang selama Tahun Baru Imlek dan musim semi. Namun, banyak pengemis terlihat duduk di depan gerbang, membuat penduduk setempat dan pengunjung merasa tidak nyaman.
Menurut VietNamNet, para pengemis duduk "menghalangi" jalan, tepat di pintu masuk. Di antara mereka terdapat banyak lansia, penyandang disabilitas, dan bahkan anak-anak yang duduk-duduk mengemis dari penduduk lokal dan wisatawan.
Ada yang "menyamar" dengan cara berjualan cotton bud untuk mengemis, dengan harapan mendapat simpati masyarakat.
Bapak Truong Van Canh, Ketua Komite Rakyat Komune Xuan Du, mengakui bahwa terdapat banyak pengemis di depan Kuil Phu Na. Hal ini juga menjadi masalah yang "memusingkan" bagi warga setempat.
Menurut Bapak Canh, sebagian besar pengemis berasal dari tempat lain. Pemerintah setempat telah berupaya membujuk mereka untuk tidak duduk di depan gerbang kuil, tetapi sejauh ini hasilnya belum positif.
Pemerintah komune mengundang orang-orang ini ke komite dan memberi mereka masing-masing 15 kg beras dan 100.000 VND per hari agar mereka tidak lagi mengemis di gerbang kuil. Komite komune tidak dapat menahan mereka lama-lama, jadi ketika mereka dibebaskan, mereka kembali untuk duduk. Ini merupakan masalah yang sulit bagi masyarakat setempat,” kata Bapak Canh.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)