Indonesia menargetkan pembangunan 15 juta rumah baru bagi masyarakat miskin. (Sumber: Jakarta Post) |
Seorang pejabat pemerintah Indonesia mengatakan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka telah menguraikan program pembangunan negara di masa mendatang, termasuk tujuan membangun 15 juta rumah baru untuk masyarakat miskin di seluruh negeri.
Berbicara kepada wartawan pada tanggal 17 Oktober, kepala satuan tugas Presiden terpilih, Bapak Hashim Djojohadikusumo, mengatakan pemerintah baru bertujuan untuk membangun 15 juta rumah selama masa jabatan lima tahun, yang berarti bahwa 3 juta rumah akan diselesaikan setiap tahun untuk membantu masyarakat miskin.
Menurut Bapak Hashim, 3 juta rumah tersebut akan mencakup 1 juta rumah di perkotaan dan 2 juta rumah di pedesaan. Kebijakan ini juga akan menciptakan sejumlah lapangan kerja baru bagi masyarakat.
Di Indonesia, ribuan warga miskin tinggal di daerah tanpa fasilitas dasar seperti air bersih, listrik, dan internet. Oleh karena itu, program pembangunan rumah baru bagi masyarakat merupakan salah satu upaya pemerintah untuk membantu masyarakat menstabilkan kehidupan mereka.
Menurut Bapak Hashim, banyak aspek yang perlu dipertimbangkan untuk mewujudkan program perumahan ini, termasuk pembiayaan, pembebasan lahan, material bangunan, perizinan, dan subsidi bagi masyarakat sasaran. Implementasi aspek-aspek ini tidak hanya membutuhkan kebijakan konvensional tetapi juga solusi terobosan. Program pembangunan 3 juta rumah per tahun ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan perumahan masyarakat saat ini, mengingat Indonesia saat ini kekurangan sekitar 12,7 juta rumah di seluruh negeri.
[iklan_2]
Sumber: https://baoquocte.vn/nguoi-dan-ngheo-indonesia-vo-oa-voi-dinh-huong-moi-cua-chinh-phu-uoc-mo-khong-con-xa-tam-voi-290557.html
Komentar (0)