Pada tanggal 13 November, seorang pemimpin Komite Rakyat Kota Dalat (provinsi Lam Dong) menyatakan bahwa Tn. Doan Hai Ha (yang tinggal di Hanoi ) belum bekerja sama dengan unit tersebut setelah memenangkan lelang untuk menyewa restoran Thuy Ta selama 10 tahun dengan harga lebih dari 151 miliar VND.
Menurut pemimpin ini, setelah Komite Rakyat Provinsi Lam Dong menyetujui hasil lelang untuk menyewakan aset tanah dan membayar sewa tanah tahunan ke restoran Thuy Ta, dalam waktu 15 hari, Tn. Doan Hai Ha bertanggung jawab untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah dan departemen serta cabang terkait untuk menyelesaikan prosedur sewa tanah dan membayar sewa tanah.
Baru-baru ini, Pusat Lelang Aset Provinsi Lam Dong juga mengeluarkan dokumen yang meminta pemenang lelang restoran Thuy Ta untuk membayar uang guna melaksanakan prosedur selanjutnya.

Restoran Thuy Ta terletak tepat di jantung Kota Dalat, Provinsi Lam Dong (Foto: Vu Linh).
Sebelumnya, surat kabar Dan Tri memberitakan bahwa pada tanggal 30 Oktober, Bapak Doan Hai Ha (berdomisili di Kecamatan Bac Tu Liem, Hanoi) memenangkan lelang sewa lahan restoran Thuy Ta senilai 15,15 miliar VND per tahun.
Harga awal untuk area restoran ini adalah 3,04 miliar VND/tahun. Tambahan dana yang akan diperoleh melalui lelang melalui 63 tahap mencapai lebih dari 12 miliar VND/tahun.
Sesuai peraturan, pemenang lelang wajib membayar biaya sewa sebesar VND151,5 miliar untuk jangka waktu sewa 10 tahun. Dengan demikian, harga sewa harian lahan ini sekitar VND41,6 juta/hari.
Di grup real estate, kebanyakan orang mengatakan harga sewa ini sangat tinggi dibandingkan dengan harga di Dalat secara umum dan seluruh negara pada khususnya.
[iklan_2]
Sumber










Komentar (0)