Saat memasuki usia paruh baya, memilih waktu berolahraga bukan hanya soal berolahraga kapan pun Anda mau. Karena metabolisme dan kecepatan pemulihan telah melambat, waktu berolahraga dapat memengaruhi efektivitas, tingkat penurunan lemak, peningkatan tekanan darah, dan kualitas tidur, menurut situs web kesehatan Verywell Fit (AS).

Bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan dan mengurangi lemak darah, berolahraga di pagi hari adalah pilihan yang lebih baik daripada berolahraga di malam hari.
FOTO ILUSTRASI: AI
Apa saja manfaat olahraga pagi?
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa olahraga pagi menawarkan keuntungan tersendiri dalam mengurangi lemak tubuh, menstabilkan indikator metabolisme, dan memperbaiki tekanan darah, terutama pada individu usia menengah. Bagi mereka yang ingin mengurangi lemak perut, olahraga pagi sangat bermanfaat.
Berolahraga di pagi hari juga membantu membentuk kebiasaan yang konsisten, dengan lebih sedikit gangguan dari pekerjaan dan keluarga. Ini sangat bermanfaat bagi orang-orang paruh baya jika mereka ingin mempertahankannya dalam jangka panjang. Berolahraga di pagi hari juga dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga membantu mengontrol gula darah dengan lebih baik.
Namun, beberapa orang paruh baya mungkin merasa kesulitan untuk berolahraga terlalu pagi. Misalnya, tubuh mereka mungkin belum beradaptasi dengan aktivitas fisik, persendian dan otot mereka mungkin kaku, dan daya tahan mereka mungkin buruk karena belum sarapan. Jika mereka tetap ingin berolahraga di pagi hari, mereka perlu melakukan pemanasan secara menyeluruh untuk menghindari risiko cedera. Selain itu, bangun terlalu pagi dapat memengaruhi waktu tidur, terutama bagi mereka yang menderita insomnia.
Apa saja manfaat olahraga di malam hari?
Sementara itu, latihan di malam hari memiliki keuntungan signifikan berupa potensi performa yang lebih tinggi dibandingkan latihan di pagi hari. Hal ini karena setelah seharian beraktivitas, suhu tubuh lebih tinggi daripada di pagi hari. Ini membantu menjaga persendian tetap fleksibel, meningkatkan sirkulasi darah, sehingga meningkatkan daya tahan selama latihan berat, dan memungkinkan pengembangan kekuatan otot yang lebih efektif.
Berolahraga di malam hari juga bisa menjadi cara yang baik untuk mengurangi stres setelah seharian bekerja, membantu menurunkan kadar kortisol dan memperbaiki suasana hati. Beberapa bukti penelitian menunjukkan bahwa olahraga di malam hari meningkatkan fungsi pembuluh darah, seperti kecepatan aliran darah dan pelebaran arteri.
Sementara itu, kelemahan olahraga malam bagi individu paruh baya adalah dapat menyebabkan kesulitan tidur, terutama jika olahraga berat dilakukan menjelang waktu tidur. Selain itu, jika pekerjaan atau tanggung jawab keluarga terkonsentrasi di malam hari, kelelahan atau kewajiban lain dapat membuat seseorang lebih mudah melewatkan olahraga.
Pilihan tersebut bergantung pada jadwal dan kebutuhan pribadi Anda.
Oleh karena itu, bagi individu usia menengah, memilih antara olahraga pagi atau sore bergantung pada jadwal dan kebutuhan pribadi mereka. Faktor pertama yang perlu dipertimbangkan adalah kondisi fisik dan ritme sirkadian. Beberapa orang mudah bangun dan memiliki tingkat energi yang tinggi di pagi hari, sementara tubuh orang lain berfungsi lebih baik di malam hari.
Jika tujuannya adalah mengurangi lemak perut dan mengontrol lipid darah serta kolesterol, olahraga pagi lebih disarankan. Jika tujuannya adalah meningkatkan kekuatan dan daya tahan fisik, olahraga malam akan lebih sesuai, menurut Verywell Fit.
Sumber: https://thanhnien.vn/nguoi-trung-nien-tap-the-duc-buoi-sang-hay-buoi-toi-tot-hon-185251003000303157.htm










Komentar (0)