Komisi Pengawas Pasar Modal sedang meminta masukan atas Rancangan Peraturan Menteri Keuangan No. 120/2020 tanggal 31 Desember 2020 yang mengatur perdagangan saham tercatat, pendaftaran sertifikat saham dan reksa dana, obligasi korporasi, dan waran tercatat pada sistem perdagangan efek. Peraturan Menteri Keuangan ini akan melengkapi peraturan terkait penyetoran dana 100% oleh investor institusi asing saat membeli efek.
Hapus persyaratan setoran 100% bagi investor institusi asing saat membeli sekuritas.
Secara khusus, perusahaan efek diperbolehkan menerima pesanan pembelian efek dari investor institusi asing apabila rekening nasabah tidak memiliki 100% nilai pesanan. Perusahaan efek melakukan penilaian terhadap kapasitas nasabah untuk menentukan tingkat margin sesuai dengan perjanjian dalam kontrak yang ditandatangani antara perusahaan efek dan nasabah.
Apabila investor asing tidak membayar, perusahaan efek akan bertanggung jawab untuk membayar kekurangan tersebut melalui rekening milik investor, kecuali untuk kasus peraturan terkait bank kustodian tempat investor institusi asing membuka rekening. Perusahaan efek wajib memastikan kecukupan modal untuk pembayaran. Jika terjadi kebangkrutan, perusahaan efek akan diproses sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Menciptakan kondisi bagi investor asing untuk membeli sekuritas
Perusahaan sekuritas menjual sekuritas segera setelah berada di rekening perdagangannya sendiri. Selisih yang timbul dari penanganan kasus ini ditanggung sesuai dengan kesepakatan dalam kontrak antara perusahaan sekuritas dan nasabah.
Bank penyimpanan tempat investor institusi asing membuka rekening penyimpanan efek bertanggung jawab untuk membayar kekurangannya jika terjadi konfirmasi yang salah atas saldo simpanan nasabah dengan perusahaan efek, yang menyebabkan kekurangan uang untuk membayar transaksi efek.
Apabila diperlukan untuk menstabilkan pasar, Komisi Sekuritas Negara berhak untuk menghentikan sementara layanan perdagangan non-margin 100% dari investor institusi asing.
Penghapusan persyaratan margin 100% saat membeli surat berharga bagi investor institusi asing dianggap sebagai salah satu persiapan untuk meningkatkan pasar saham Vietnam dan menarik modal investasi asing.
Rancangan undang-undang ini juga menambahkan peraturan yang mewajibkan perusahaan tercatat dan perusahaan publik besar untuk secara berkala mengungkapkan informasi dalam bahasa Inggris mulai 1 Januari 2025; mengungkapkan informasi luar biasa dan sesuai permintaan dalam bahasa Inggris mulai 1 Januari 2026. Kemudian, mulai 1 Januari 2027, perusahaan publik lainnya harus secara berkala mengungkapkan informasi dalam bahasa Inggris; mengungkapkan informasi luar biasa dan sesuai permintaan dalam bahasa Inggris mulai 1 Januari 2028.
[iklan_2]
Source: https://thanhnien.vn/nha-dau-tu-ngoai-co-the-khong-can-ky-quy-khi-mua-chung-khoan-185240321091809584.htm






Komentar (0)