Gedung Putih dan hal-hal khusus tentang Presiden AS

Dalam dua hari, Gedung Putih akan menentukan pemilik baru untuk menggantikan Presiden petahana Joe Biden. Pemilik baru tersebut akan dipilih oleh kandidat Demokrat Kamala Harris atau pemilik lama, Donald Trump dari Partai Republik.

Gedung Putih - kediaman dan tempat kerja Presiden AS. (Sumber: AFP)

Simbol kekuatan

Pada tahun 1791, Presiden pertama Amerika Serikat, George Washington, memilih lokasi Gedung Putih di Pennsylvania Avenue. Arsitek Irlandia, James Hoban, dipilih sebagai kepala arsitek. Setelah 8 tahun pembangunan, Presiden John Adams dan keluarganya pindah, meskipun bangunan tersebut masih belum selesai.

Pada tahun 1812, tentara Inggris membakar seluruh rumah dan menjarah semua properti di dalamnya. Namun, barang-barang yang dirampas tentara Inggris akhirnya diangkut dengan kapal yang tenggelam akibat badai di Halifax pada malam 24 November 1814. Arsitek James Hoban kembali ditunjuk untuk membangun kembali bangunan ini.

Presiden James Monroe pindah ke sana pada tahun 1817 dan menambahkan perluasan di sisi utara dan selatan agar rumah tersebut lebih besar. Selama abad ke-19, banyak rencana dibuat untuk mendesain ulangnya agar lebih besar dan lebih baru, tetapi Gedung Putih masih mempertahankan gaya arsitekturnya hingga saat ini.

Konon, tentara Inggris membakar gedung itu dan mengecatnya kembali dengan warna putih, sehingga dinamakan Gedung Putih. Namun, teori ini tidak valid karena sebelumnya dicat putih. Pada tahun 1902, Presiden Theodore Roosevelt memutuskan untuk merenovasi gedung tersebut, termasuk memindahkan Kantor Kepresidenan ke Sayap Barat.

Ruang Oval kemudian ditambahkan. Hampir setengah abad kemudian, bangunan itu tampak rusak parah, sehingga Presiden Harry Truman terus merenovasinya, merobohkan seluruh bagian dalam, dan hanya menyisakan dinding luarnya. Pada tahun 1952, keluarga Presiden Truman tetap tinggal di sana.

Gedung Putih adalah tempat kerja Presiden dan juga kediaman keluarga nomor satu di Amerika Serikat. Siapa pun yang menjadi Presiden akan pindah ke Gedung Putih dan meninggalkannya setelah masa jabatannya berakhir, mengembalikannya kepada penerusnya. Semua furnitur dan lukisan dekoratif dikelola oleh Negara, meskipun istri Presiden berhak membeli furnitur sesuai keinginannya. Hadiah yang diberikan kepada Presiden juga termasuk dalam daftar properti nasional. Presiden dapat membeli kembali hadiah apa pun yang diinginkannya setelah masa jabatannya berakhir sesuai dengan penilaian dewan manajemen.

Gedung Putih memiliki 132 kamar, 35 kamar mandi, 6 lantai, 412 pintu, 147 jendela, 28 perapian, 8 tangga, dan 3 lift. Dapur Gedung Putih dapat menyajikan makan malam untuk 140 orang dan menampung hingga 1.000 tamu untuk makan malam sambil berdiri. Diperlukan 570 galon (sekitar 2.000 liter) cat untuk mengecat bagian luar Gedung Putih.

Selama sejarahnya, bangunan ini memiliki banyak nama, Rumah Presiden, Vila Negara, dan akhirnya Presiden Theodore Roosevelt secara resmi menyebutnya Gedung Putih.

Presiden AS dan hal-hal khusus

Presiden pertama yang difoto di Gedung Putih adalah James Polk (1845-1949). Theodore Roosevelt (1901-1909) adalah presiden pertama yang bepergian ke Gedung Putih dengan mobil dan presiden pertama yang bepergian ke luar negeri. Franklin Roosevelt (1933-1945) adalah presiden AS pertama yang bepergian dengan pesawat.

Jika Anda membaca koran, mendengarkan radio, atau menonton TV, mungkin miliaran orang di planet ini ingin menjadi Presiden Amerika Serikat, negara adidaya nomor 1 dunia , meskipun hanya untuk sehari, satu jam, untuk mengubah dunia. Naik dan turun kuda, naik Air Force One, dikawal mobil lapis baja, memiliki koper dan kunci untuk menekan tombol nuklir, memerintahkan perang atau menghentikan perang, kekuatan yang tampaknya tak terbatas.

Hanya ketika berada di posisi sulit, seseorang dapat memahami cerita di balik layar. Jika duduk di Ruang Oval di Sisi Barat Gedung Putih, dengan keputusan di atas meja untuk melancarkan perang melawan negara ini demi melindungi kepentingan negara lain, adakah yang berani menandatangani?

Presiden AS sangat beragam, setiap orang memiliki takdirnya masing-masing, kebahagiaan dan penderitaan bergantung pada masing-masing, tetapi secara umum, itu adalah kerja keras. Saya bekerja di Bank Dunia yang hanya satu blok dari Gedung Putih, jadi saya tidak asing dengan bidang ini. Ketika saya pertama kali datang ke AS pada tahun 1995 untuk magang, mudah untuk masuk dan keluar Gedung Putih. Saya menghabiskan beberapa jam di sana dan jika saya bertemu Presiden, saya bisa berjabat tangan dan berfoto. Namun setelah serangan teroris 9/11, keamanan diperketat, saya hanya bisa berfoto dengan foto Presiden di jalan yang terbuat dari karton dengan biaya $5.

Ruang Oval, tempat kerja Presiden AS. (Sumber: Gedung Putih)

Saat saya menulis ini, Joe Biden berusia 81 tahun. Ia adalah presiden tertua dari 46 presiden sejak George Washington pertama kali dilantik di New York pada April 1789. George Washington adalah satu-satunya presiden yang terpilih dengan 100% suara di setiap negara bagian. Teddy Roosevelt adalah presiden termuda yang pernah ada pada Hari Pelantikan, ketika ia baru berusia 42 tahun, 10 bulan, dan 18 hari.

James Madison adalah Presiden terpendek dengan tinggi 1,64 meter. Abraham Lincoln adalah yang tertinggi dengan tinggi 1,93 meter, sama tingginya dengan Lyndon B. Johnson. Pada hari ia ditembak, Lincoln memberi tahu pengawalnya bahwa ia bermimpi akan dibunuh. Presiden Kennedy juga masih sangat muda ketika ia dibunuh. Negara ini penuh dengan senjata, jadi jika orang jahat ingin terkenal, ia akan menembak Presiden dan namanya akan tercatat dalam sejarah.

Presiden-presiden yang pernah dimakzulkan antara lain Andrew Johnson (1868), Bill Clinton (1998), dan Donald Trump (dua kali pada tahun 2019 dan 2021), tetapi semuanya lolos karena kendali kekuasaan bipartisan dan Konstitusi yang sangat ketat. Hanya Nixon yang terlibat dalam Perang Vietnam dalam skandal penyadapan di Hotel Watergate, tetapi ia bertindak cepat. Sebelum dimakzulkan, ia memanfaatkan kesempatan itu untuk... mengundurkan diri.

Presiden Andrew Jackson tertembak di dada saat duel cinta, tetapi berhasil berdiri dan menembak mati lawannya. Peluru itu bertahan di dadanya selama 40 tahun. William Henry Harrison adalah Presiden ke-9. Cucunya, Benjamin Harrison, adalah Presiden ke-23. William Henry Harrison terkena flu saat berdiri di tengah hujan untuk menyampaikan pidato pelantikannya dan meninggal 32 hari kemudian, masa jabatan presiden tersingkat.

Presiden George W. Bush adalah satu-satunya Presiden AS yang meraih gelar MBA. George W. Bush adalah Presiden Amerika Serikat ke-43, menjabat dari tahun 2001 hingga 2009. Ayahnya, George Herbert Walker Bush, adalah Presiden Amerika Serikat ke-41, menjabat dari tahun 1989 hingga 1993.

Presiden AS Joe Biden berfoto dengan para pemimpin ASEAN di Gedung Putih, 12 Mei 2022. (Sumber: Reuters)

Gaji rendah dan selalu "diawasi"

Gaji Presiden AS adalah 400.000 dolar AS per tahun, sementara Wakil Presiden, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, dan Senat sekitar 200.000 dolar AS. Sejak berdirinya negara ini, George Washington menerima gaji sebesar 25.000 dolar AS per tahun, kemudian secara bertahap meningkat menjadi 200.000 dolar AS pada abad terakhir dan kini berlipat ganda.

Saya ingat suatu waktu (2014) ketika tinggal dua hari lagi hingga 4 Juli, Hari Kemerdekaan Amerika, Universitas Quinnipiac mengadakan jajak pendapat publik tentang reputasi Presiden dalam isu-isu utama seperti urusan luar negeri, ekonomi , asuransi kesehatan, dan perang melawan terorisme.

Dalam jajak pendapat tersebut, terdapat pertanyaan "Presiden mana yang terburuk?" Hasilnya adalah, "Barack Obama adalah Presiden AS terburuk sejak Perang Dunia II." Pada tahun 2006, orang-orang mengira George W. Bush adalah Presiden AS terburuk, tetapi pada tahun 2014, opini publik Amerika melihat Obama bahkan lebih buruk daripada Bush. Namun, Donald Trump muncul dan dianggap sebagai presiden terburuk keempat sepanjang masa. Namun, Presiden Biden kemudian dianggap telah "merampas" Donald Trump.

Artikel yang berkaitan dengan peringkat presiden terburuk di Amerika selalu memiliki jumlah pembaca yang sangat tinggi. Menurut jajak pendapat, dari 12 presiden dari tahun 1945 hingga 2020, publik menganggap Ronald Reagan sebagai pemimpin terbaik, sementara Obama dan Bush berada di puncak daftar presiden terburuk. Namun, jika mempertimbangkan semua presiden sepanjang masa, daftar 5 presiden terburuk adalah: (1) James Buchanan, (2) Andrew Johnson, (3) Franklin Pierce, (4) Donald J. Trump, (5) William Henry Harrison (meninggal setelah 32 hari menjabat).

Presiden Donald Trump di Gedung Putih saat menjabat pada tahun 2020. (Sumber: Reuters)

Sejak berdirinya negara ini, Deklarasi Kemerdekaan Amerika Serikat telah dengan jelas menyatakan bahwa semua orang dilahirkan setara. Kesetaraan di sini berarti kesempatan, mengejar kebahagiaan, dan persamaan di hadapan hukum. Berdasarkan prinsip tersebut, pemerintah federal AS dibentuk berdasarkan model pemisahan kekuasaan. Kongres memegang kekuasaan legislatif. Presiden memegang kekuasaan eksekutif, Mahkamah Agung dan pengadilan-pengadilan yang lebih rendah memegang kekuasaan yudikatif.

Ketiga cabang kekuasaan ini saling mengawasi dan tidak mengizinkan siapa pun memegang kekuasaan tertinggi, termasuk Presiden atau Ketua Kongres. Pada Maret 2023, mantan Presiden Trump dipanggil ke pengadilan di New York untuk diambil sidik jarinya dalam kasus pidana. Pertengahan tahun, juri yang beranggotakan 12 orang di New York memutuskan Trump bersalah atas 34 dakwaan dalam kasus pemalsuan dokumen bisnis, menjadikan Donald Trump mantan Presiden AS pertama yang dihukum.

Legislasi adalah perwujudan kehendak umum bangsa. Legislasi adalah milik rakyat secara keseluruhan, dipercayakan kepada majelis perwakilan rakyat, yaitu parlemen. Eksekutif adalah badan yang bertanggung jawab menjalankan negara berdasarkan undang-undang yang ditetapkan oleh parlemen. Yudikatif adalah pengadilan yang menghukum pelaku kejahatan dan menyelesaikan konflik antar individu dan organisasi. Hakim dipilih dari rakyat dan mengadili perkara hanya berdasarkan hukum tanpa dimanipulasi oleh kekuatan apa pun.

Para pendiri Amerika Serikat juga berpikir bahwa tiga cabang kekuasaan lainnya akan berkolusi untuk memanipulasi negara, sehingga mereka membiarkan pers bebas, dan ini disebut kekuatan keempat milik rakyat. Ketika internet berkuasa, media sosial menjadi kekuatan kelima.

Pada 5 November, Amerika akan memiliki pemilik baru Gedung Putih. Jika Ibu Harris menang, Amerika akan memiliki presiden perempuan dan kulit hitam pertamanya. Jika Tuan Trump menang, Amerika akan memiliki presiden miliarder berusia 78 tahun lainnya yang telah dua kali menjadi pemilik Gedung Putih.

Sumber: https://baoquocte.vn/nha-trang-va-nhung-dieu-dac-biet-ve-cac-tong-thong-my-292487.html