Ibu Pham Minh Thao, Kepala Sekolah Dasar Thanh Cong B ( Hanoi ) baru saja mengirimkan surat terbuka kepada orang tua yang anak-anaknya terlibat dalam insiden di mana banyak siswa mengalami sakit perut dan muntah.
"Insiden ini bukanlah sesuatu yang kita inginkan. Pihak sekolah ingin meminta maaf kepada orang tua dan berharap mendapatkan pengertian serta simpati Anda," tegas Ibu Thao.
Berdasarkan surat tersebut, pihak sekolah memahami bahwa keamanan pangan merupakan isu yang selalu menjadi perhatian orang tua. Oleh karena itu, kebersihan dan keamanan pangan selalu menjadi prioritas sekolah. Pihak sekolah telah menerapkan berbagai langkah untuk memastikan keamanan dalam kegiatan ini.
Setiap hari, Dewan Direksi, perwakilan departemen sekolah, perwakilan orang tua, dan staf medis dengan cermat memeriksa sumber makanan di dapur.
Pihak sekolah juga mendatangi tempat penyediaan makanan bagi siswa bersama perwakilan orang tua masing-masing kelas untuk melihat langsung sumber makanan dan proses produksinya.
Makan siang pada tanggal 13 Oktober untuk siswa Sekolah Dasar Thanh Cong B (Foto: PHCC)
Terkait dengan kejadian yang dialami sejumlah siswa hingga harus berobat ke dokter, dan 10 orang diantaranya harus dirawat di rumah sakit untuk menjalani perawatan gangguan pencernaan, pihak sekolah menyatakan telah memanggil pimpinan satuan tugas penyediaan makanan untuk mendata dan menindaklanjuti kejadian tersebut.
Di bawah intervensi otoritas kesehatan setempat, otoritas keamanan pangan dan beberapa departemen, Sekolah Dasar Thanh Cong B bekerja sama untuk menentukan penyebab insiden tersebut.
Untuk saat ini, pihak sekolah telah menyesuaikan menu, meninjau semua kelas, menugaskan orang untuk memantau kesehatan siswa, dan mengunjungi rumah sakit untuk memeriksa siswa.
Pada tanggal 13 Oktober, beberapa siswa di Sekolah Dasar Thanh Cong B menunjukkan gejala demam, sakit perut, dan muntah. Setelah pemeriksaan ulang di kelas-kelas, pada tanggal 14-15 Oktober, banyak siswa dengan gejala di atas yang harus berobat ke dokter. Di antara mereka, 10 siswa dirawat inap di rumah sakit dengan gejala gangguan pencernaan dan infeksi saluran cerna.
Setelah itu, Komite Rakyat Distrik Ba Dinh (Hanoi) menginstruksikan sekolah-sekolah untuk membersihkan lingkungan dan mendisinfeksi seluruh sekolah di distrik tersebut. Khususnya, 64 taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah, dan 72 kelas taman kanak-kanak swasta telah berfokus pada disinfeksi dan pembersihan ruang kelas untuk memastikan kebersihan dan mencegah epidemi.
Distrik mengharuskan penanganan yang tegas terhadap organisasi dan individu yang melanggar hukum, mempublikasikan unit dan produk yang melanggar di media massa, dan melaporkan sesuai dengan peraturan.
Khanh Son
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)