Pertimbangan menjelang pertemuan kebijakan Fed pada bulan Oktober

Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), badan pembuat kebijakan Federal Reserve AS (Fed), baru saja menyelesaikan hari pertama rapat kebijakannya di bulan Oktober. Mengingat The Fed sedang dalam proses beralih dari kebijakan pengetatan ke kebijakan moneter longgar untuk mendukung pasar tenaga kerja AS, rapat ini mendapat banyak perhatian.

Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) memasuki pertemuan kebijakan bulan Oktober dengan penutupan pemerintah AS. Satu-satunya data resmi yang tersedia adalah indeks harga konsumen bulan Oktober, yang dirilis akhir pekan lalu.

Penutupan pemerintah telah menghentikan aliran data ekonomi penting di saat para pembuat kebijakan dan investor mengkhawatirkan kesehatan pasar tenaga kerja, inflasi, belanja konsumen, dan investasi bisnis, lapor Reuters. Namun, sebagian besar data dari sumber swasta akan tetap dirilis, meskipun sebagian juga akan bergantung pada laporan dari lembaga pemerintah sebelum penutupan pemerintah.

Mengenai beberapa data dari sumber swasta, kantor berita AP mengutip angka yang baru saja dirilis oleh Conference Board yang menunjukkan bahwa indeks keyakinan konsumen di AS turun menjadi 94,6 poin pada bulan Oktober, turun tajam dari 109,5 tahun lalu.

Selain itu, indeks ekspektasi jangka pendek warga Amerika tentang pendapatan, kondisi bisnis, dan pasar kerja turun menjadi 71,5, jauh lebih rendah dari angka 80, level yang dapat menandakan resesi.

Pada rapat bulan Oktober ini, sebagian besar surat kabar memprediksi bahwa The Fed akan terus memangkas suku bunga sebesar 0,25%. Namun, ada isu yang lebih penting untuk diperhatikan: rencana penyusutan neraca, atau pandangan anggota Komite Pasar Terbuka (OPC) tentang pemangkasan suku bunga berikutnya.

Barron's menyatakan bahwa menyusutnya neraca The Fed penting bagi investor karena portofolio surat berharga yang dimiliki The Fed memengaruhi likuiditas yang tersedia bagi perekonomian. Seiring menyusutnya neraca The Fed dari puncaknya yang mencapai hampir $9 triliun pada April 2022 menjadi $6,6 triliun minggu lalu, cadangan devisa telah turun hingga beberapa peminjam jangka pendek terpaksa mulai membayar kembali pinjaman mereka.

Meramalkan suku bunga di waktu mendatang, Bloomberg mengatakan bahwa meskipun Fed akan memangkas suku bunga untuk kedua kalinya berturut-turut pada pertemuan yang berakhir besok, setiap upaya untuk memperpanjang siklus pelonggaran setelah Oktober mungkin menghadapi pertentangan baru dari sekelompok pejabat yang masih khawatir tentang inflasi.

Kini, banyak pemimpin The Fed menekankan bahwa inflasi telah berada di atas 2% selama lebih dari empat tahun. Dan mereka memperkirakan target tersebut baru akan tercapai pada tahun 2028.

Sumber: https://vtv.vn/nhung-can-nhac-truoc-cuoc-hop-chinh-sach-thang-10-cua-fed-100251029113941221.htm