Para siswa mengulas pelajaran mereka sebelum memasuki ruang ujian kelas 10 di Kota Ho Chi Minh tahun lalu.
Setiap tahun, situasi menjadi memanas mulai dari pusat ujian hingga gerbang sekolah – di mana ratusan, bahkan ribuan, orang tua rela meninggalkan segalanya untuk menunggu anak-anak mereka selama ujian masuk kelas 10.
Menurut peraturan dari Dinas Pendidikan dan Pelatihan Kota Ho Chi Minh, target penempatan siswa setelah sekolah menengah pertama di Kota Ho Chi Minh untuk tahun ajaran 2023-2024 adalah 70% lulusan sekolah menengah pertama masuk sekolah menengah atas negeri. Tahun ini, 108.000 siswa lulus dari sekolah menengah pertama di Kota Ho Chi Minh, tetapi sekitar 96.000 mendaftar untuk ujian masuk sekolah menengah atas negeri. Dengan target sekitar 77.000 siswa, ini berarti sekitar 20.000 siswa tidak akan dapat bersekolah di sekolah negeri setelah ujian masuk tahun ini.
Ujian masuk kelas 10 di sekolah negeri di Kota Ho Chi Minh merupakan tonggak penting dalam kehidupan seorang siswa. Ujian ini juga membawa kecemasan dan tekanan yang sangat besar bagi puluhan ribu siswa dan keluarga mereka.
Banyak siswa meragukan kemampuan mereka sendiri; beberapa khawatir apakah mereka dapat mencapai hasil yang diinginkan, atau apakah pengetahuan mereka cukup untuk lulus ujian. Stres dan kecemasan menjadi teman setia selama masa ini. Ujian masuk kelas 10 adalah perlombaan melawan waktu, yang membutuhkan persiapan menyeluruh dan kepercayaan diri yang teguh dari setiap individu.
Saya tahu banyak siswa telah belajar sangat keras sepanjang tahun lalu, hanya tidur beberapa jam setiap hari. Banyak yang sampai mengubur diri dalam पढ़ाई mereka, sementara yang lain cemas apakah mereka telah belajar cukup, sehingga mereka mengunduh banyak sekali soal latihan dari internet. Mereka tidak dapat menyelesaikan semua soal saat hari ujian semakin dekat, yang hanya meningkatkan kecemasan mereka. Beberapa siswa sangat takut menghadapi ujian sehingga mereka saling bercerita tentang ketakutan akan hari esok, takut harus melangkah masuk ke ruang ujian.
Namun saya ingin memberi tahu kalian semua bahwa ujian masuk kelas 10 akan segera dimulai. Saat ini, jangan biarkan kecemasan mengurangi motivasi dan kepercayaan diri kalian. Sebaliknya, pikirkan tentang apa yang telah kita persiapkan dan latih selama ini. Ini juga merupakan bentuk tantangan; setiap kesulitan memberi orang kesempatan untuk melihat di mana posisi mereka.
Bapak Le Van Nam, seorang guru di SMA Tran Van Giau, Distrik Binh Thanh, Kota Ho Chi Minh, adalah penulis artikel ini.
Saya juga ingin menyampaikan bahwa kamu tidak sendirian dalam ujian kelas 10 ini. Orang tua, teman dekat, dan guru-gurumu telah berada di sisimu selama beberapa hari terakhir, memberikan dukungan emosional dan membantumu tetap percaya diri. Apa pun hasilnya, kamu tidak akan menyesal karena kamu telah berusaha sebaik mungkin.
Terakhir, saya ingin Anda ingat bahwa ujian masuk kelas 10 hanyalah salah satu dari banyak jalan yang perlu Anda tempuh dalam perjalanan belajar seumur hidup Anda. Terlepas dari hasilnya, kita memiliki banyak jalan lain untuk mencapai tujuan dan impian hidup kita. Yang terpenting adalah jangan pernah menyerah pada impian Anda.
Ujian masuk kelas 10 tidak menentukan seluruh hidup seorang siswa; melainkan, kesabaran, semangat, dan tekad merekalah yang akan membawa mereka menuju kesuksesan.
Tautan sumber






Komentar (0)