Menambahkan squat ke rutinitas latihan harian Anda tidak hanya mengurangi risiko cedera, tetapi juga menjaga tubuh Anda tetap fleksibel sepanjang hari.
Manfaat squat bagi kesehatan sangat banyak, mulai dari meningkatkan kekuatan dan meningkatkan fleksibilitas hingga membakar kalori, menurut Aubrey Bailey, seorang terapis fisik di AS.
Mengurangi risiko cedera
Salah satu manfaat terbesar dari squat adalah berkurangnya risiko cedera.
Ini adalah latihan gabungan, artinya latihan ini melatih beberapa sendi dan kelompok otot sekaligus. Dengan meningkatkan kekuatan, fleksibilitas, dan koordinasi, squat membantu Anda menjaga keseimbangan yang lebih baik dan mengurangi kemungkinan jatuh dan cedera dalam kehidupan sehari-hari, menurut Verywell Health .
Squat yang benar memiliki banyak manfaat kesehatan
Memperkuat inti
Inti, yang meliputi otot perut, punggung bawah, dan gluteal, berperan penting dalam menstabilkan batang tubuh dan melindungi tulang belakang.
Ketika squat dilakukan dengan benar, kelompok otot ini harus berkontraksi untuk menjaga tubuh tetap pada posisi yang tepat. Hal ini tidak hanya meningkatkan mobilitas tetapi juga membantu mengurangi risiko sakit punggung, masalah umum yang dialami banyak orang.
Membakar kalori
Karena merupakan latihan gabungan yang mengaktifkan beberapa kelompok otot sekaligus, squat mengharuskan tubuh menggunakan lebih banyak oksigen untuk memberi tenaga pada otot.
Oleh karena itu, latihan seperti squat membantu Anda membakar lebih banyak kalori daripada latihan yang berfokus pada kelompok otot tertentu.
Memperkuat tubuh bagian bawah
Manfaat penting lainnya dari squat adalah memperkuat otot-otot bokong, paha, dan kaki. Otot-otot ini berperan penting dalam aktivitas sehari-hari, mulai dari bangun dari kursi, naik tangga, hingga mengambil benda dari lantai.
Bagi orang dewasa yang lebih tua, jongkok juga membantu menjaga mobilitas mandiri dan mengurangi risiko jatuh.
Meningkatkan fleksibilitas
Selain itu, squat juga membantu meningkatkan kelenturan dan jangkauan gerak sendi di punggung bawah, pinggul, lutut, dan pergelangan kaki.
Fleksibilitas ini tidak hanya membantu Anda jongkok lebih dalam, tetapi juga mengurangi risiko cedera saat berpartisipasi dalam aktivitas fisik lainnya.
Catatan saat melakukan squat
Namun, seperti latihan lainnya, squat juga memiliki risiko jika tidak dilakukan dengan benar.
Salah satu kesalahan paling umum saat melakukan squat adalah terlalu mencondongkan tubuh ke depan, yang meningkatkan tekanan pada otot punggung bawah dan dapat dengan mudah menyebabkan cedera.
Melengkungkan punggung bawah atau membiarkan lutut melewati jari-jari kaki juga merupakan kesalahan umum yang meningkatkan risiko nyeri punggung dan tekanan pada sendi lutut.
Selain itu, jika Anda jongkok terlalu dalam tanpa cukup fleksibilitas pada otot pinggul, punggung bawah Anda dapat melengkung dan menyebabkan nyeri punggung.
Penggunaan beban berat saat jongkok juga perlu dipertimbangkan dengan cermat. Jika tidak terkontrol, beban berat dapat memberikan banyak tekanan pada sendi dan otot, sehingga meningkatkan risiko cedera.
Tidak semua orang bisa melakukan squat dengan cara yang sama. Orang dengan nyeri punggung, nyeri lutut, atau osteoartritis sebaiknya berkonsultasi dengan profesional sebelum memulai latihan ini.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/nhung-loi-ich-suc-khoe-khi-tap-squat-moi-ngay-18525011211575408.htm






Komentar (0)