Menurut para ahli pengobatan tradisional, jogging merupakan olahraga yang baik untuk kesehatan, karena dapat meningkatkan kepadatan tulang dan penyimpanan kalsium dalam tulang, sehingga membantu memperkuat tulang dan melancarkan peredaran darah.
Joging membantu tubuh memproduksi hormon dopamin dan serotonin, yang membantu kita merasa bahagia dan mengatur hormon dengan lebih baik. (Sumber: Kesehatan) |
Dr. Nguyen Thi Hoa, pakar pengobatan tradisional yang telah bertahun-tahun berpengalaman dalam konsultasi dan menjaga kesehatan wanita, menyatakan bahwa jogging sebenarnya tidak menyebabkan gagal ginjal.
Menurut dokter, olahraga ini baik untuk kesehatan, meningkatkan kepadatan tulang, meningkatkan penyimpanan kalsium dalam tulang, sehingga membantu tulang lebih kuat dan melancarkan peredaran darah.
Selain itu, joging membantu tubuh memproduksi hormon dopamin dan serotonin, yang membantu kita merasa bahagia dan mengatur hormon dengan lebih baik. Joging juga membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan menghadirkan suasana hati yang nyaman dan menyegarkan, sehingga bekerja lebih efektif.
Namun, Dr. Hoa mengatakan bahwa saat ini ada gerakan di Vietnam untuk berpartisipasi dalam maraton. Dari perspektif medis, aktivitas berat, termasuk lari jarak jauh, tidak baik untuk kesehatan. Ia mengatakan bahwa berlari 30 km atau lebih berbahaya bagi sendi lutut.
Selain itu, berlari membutuhkan latihan intensitas tinggi, tenaga yang dikeluarkan, dan dapat menyebabkan kerusakan otot rangka. Dokter mengatakan bahwa kerusakan otot rangka menyebabkan peningkatan kreatinin dalam darah. Karena kreatin merupakan produk limbah yang hanya dikeluarkan melalui ginjal, ketika kadar kreatin meningkat, ginjal harus bekerja lebih keras, sehingga menyebabkan gagal ginjal akut. Selain itu, berlari terus-menerus dengan intensitas tinggi dapat menyebabkan tubuh kehilangan cairan dan elektrolit, yang menyebabkan risiko gagal ginjal akut. Kondisi ini, jika dibiarkan tanpa penanganan dalam jangka panjang, dapat memengaruhi fungsi ginjal.
Oleh karena itu, penting bagi setiap orang untuk menjaga pola olahraga yang tepat, mendengarkan tubuh, dan tidak memaksakan diri.
Selain itu, QQ menyarankan agar Anda mengatur waktu lari dan memiliki jadwal istirahat yang sesuai, terlepas dari jarak atau intensitasnya. Beberapa orang berlari setiap hari, tetapi performa mereka tidak meningkat dan kekuatan fisik mereka juga cenderung menurun. Saat itulah tubuh tidak lagi ingin berlari. Ketika otot lelah dan tidak ingin bergerak tetapi harus berusaha untuk bekerja, tubuh dengan mudah bereaksi sebaliknya.
Oleh karena itu, selain mengatur waktu lari, Anda juga perlu mencoba olahraga lain untuk meningkatkan kesehatan, menghindari kebosanan, dan mempertahankan semangat berolahraga. Anda bisa bergantian bersepeda, berenang, panjat tebing, lompat tali, dan sebagainya.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)