Singa, beruang grizzly, dan ikan bass dianggap sebagai ayah terburuk karena mereka bersedia membunuh atau memakan anak-anaknya.
Singa
Singa jantan cukup tidak bertanggung jawab dalam hal mencari makanan dan merawat anak-anaknya. Foto: iStock
Singa jantan yang baru dinobatkan biasanya membunuh semua anak singa pemimpin sebelumnya. Induk singa menghabiskan sebagian besar harinya berbaring di tempat teduh, menunggu singa betina membawa makanan. Singa betina bertanggung jawab untuk berburu dan merawat anak-anak singa, sementara singa jantan bertugas mempertahankan wilayah dari kawanan lain dan hewan pemakan bangkai seperti hyena. Singa jantan selalu menjadi yang pertama memakan mangsanya, hanya menyisakan potongan daging untuk anggota yang tersisa, termasuk anak-anaknya. Jika kondisinya buruk, sang pemimpin akan membiarkan istri dan anak-anaknya kelaparan terlebih dahulu.
Beruang Grizzly
Jarang ada kerajaan hewan yang memakan anaknya kecuali benar-benar diperlukan, tetapi beruang grizzly jantan akan melakukannya. Mereka sangat teritorial, mampu mempertahankan wilayah hingga 2.400 km, dan merupakan pemburu oportunis, bersedia membunuh dan memakan apa pun yang memasuki wilayah mereka, termasuk anak-anaknya sendiri. Ini berarti induk beruang tidak hanya harus menyediakan makanan dan mengajari anak-anaknya untuk bertahan hidup, tetapi juga memastikan bahwa anak-anaknya tidak pernah memasuki wilayah ayah mereka.
Ikan bass laut
Bahkan spesies yang protektif seperti ikan bass jantan pun rentan terhadap kanibalisme. Perilaku ini terjadi setelah sebagian besar anak ikan berenang menjauh dan hanya sedikit yang tersisa. Ikan jantan tiba-tiba berhenti melindungi anak-anaknya dari predator dan menelan semua anak ikan yang bergerak lambat sebagai hadiah untuk dirinya sendiri setelah membantu individu-individu yang sehat bertahan hidup.
Ikan gobi pasir
Ikan gobi pasir sering memilih untuk memakan telur terbesar dalam kawanannya. Foto: NBC
Demikian pula, ikan gobi pasir jantan tanpa henti menjaga telurnya dari predator, tetapi meskipun tersedia banyak makanan, mereka tetap memakan sekitar sepertiga dari seluruh telur. Penelitian telah mengungkapkan bahwa ikan gobi pasir jantan menentukan telur mana yang akan disimpan atau dimakan berdasarkan ukuran. Ikan gobi pasir jantan cenderung memakan telur terbesar. Pada banyak spesies, keturunan yang lebih besar berarti peluang bertahan hidup yang lebih tinggi, menjadikan mereka anggota keluarga yang paling protektif. Namun, ikan gobi pasir tahu bahwa telur terbesar membutuhkan waktu paling lama untuk menetas. Memakan telur yang paling lambat menetas akan memungkinkannya untuk keluar dan kembali kawin sesegera mungkin.
Serangga pembunuh
Serangga pembunuh jantan bertugas menjaga telur hingga menetas. Strateginya terutama adalah memakan tepi luar kantung telur, yang paling mungkin menjadi mangsa tawon parasit. Strategi pertahanan ini begitu efektif sehingga serangga pembunuh dapat sepenuhnya menghindari potensi parasit di laboratorium. Para ilmuwan percaya bahwa memakan telur bukan hanya satu-satunya cara untuk mempertahankan diri dari parasit, tetapi juga menyediakan nutrisi bagi serangga pembunuh jantan ketika ia tidak dapat merangkak mencari makan.
An Khang (Menurut Mental Floss )
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)