Utang rumah tangga AS mencapai rekor baru

Data dari Federal Reserve Bank of New York menunjukkan bahwa total utang kartu kredit di AS meningkat sebesar $45 miliar pada kuartal kedua tahun 2023, naik lebih dari 4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Pada kuartal kedua tahun 2023, utang rumah tangga meningkat sebesar 16 miliar dolar AS, mencapai 17 triliun dolar AS, yang juga merupakan rekor baru. (Foto: Reuters).

Peningkatan utang yang telah disebutkan di atas telah menjadikan total jumlah kredit yang beredar menjadi $1,03 triliun. Angka ini mencerminkan pengeluaran konsumen yang kuat oleh warga Amerika, serta harga yang lebih tinggi akibat inflasi.

Perlu dicatat, pada kuartal kedua tahun 2023, utang rumah tangga meningkat sebesar $16 miliar, mencapai $17 triliun, yang juga merupakan rekor baru. Sementara itu, utang kartu kredit yang menunggak juga mencapai level tertinggi dalam 11 tahun terakhir.

Para pejabat mengatakan bahwa ukuran utang kartu kredit yang terlambat bayar 30 hari atau lebih menurut Federal Reserve meningkat dari 6,5% pada kuartal pertama tahun 2023 menjadi 7,2% pada kuartal kedua tahun 2023. Ini adalah tingkat tertinggi sejak kuartal pertama tahun 2012.

Mengomentari angka-angka ini, Elizabeth Renter, seorang analis data di situs web keuangan pribadi NerdWallet, menyatakan bahwa keterlambatan pembayaran kartu kredit semakin meningkat.

"Ini adalah tanda bahwa konsumen terpengaruh oleh kenaikan harga sementara tabungan mereka telah menurun secara signifikan dibandingkan beberapa tahun yang lalu. Seiring meningkatnya penggunaan kartu kredit, tingkat tunggakan utang juga meningkat," katanya.

Sumber: https://baoquocte.vn/no-ho-gia-dinh-tai-my-dat-ky-luc-moi-237890.html