Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Độc lập - Tự do - Hạnh phúc

Isi dua pertemuan penting Tiongkok

Công LuậnCông Luận11/03/2025

(CLO) Sidang ketiga Komite Nasional ke-14 Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok (CPPCC) dan sidang ketiga Kongres Rakyat Nasional (NPC) ke-14 secara resmi berakhir pada hari Selasa, menandai salah satu peristiwa politik terpenting Tiongkok tahun ini.


Kedua sesi ini tidak hanya sangat penting bagi perekonomian dan politik Tiongkok, tetapi juga menarik perhatian khusus dari komunitas internasional, yang mencerminkan posisi Tiongkok yang semakin penting di dunia. Lebih dari 3.000 jurnalis domestik dan asing meliput acara tersebut, menunjukkan peningkatan signifikan dalam minat media.

Isi dari dua konferensi penting Tiongkok, gambar 1

Presiden Tiongkok Xi Jinping dan para pemimpin lainnya menghadiri sesi tersebut di Balai Agung Rakyat di Beijing. Foto: Xinhua

Mengapa dunia peduli?

Alasan utama kedua pertemuan ini menarik perhatian global adalah karena keputusan yang dibuat tidak hanya memengaruhi Tiongkok tetapi juga berdampak besar pada ekonomi dan politik dunia.

Dengan target pertumbuhan ekonomi 5% pada tahun 2025, Tiongkok terus menunjukkan komitmennya untuk mempertahankan pembangunan berkelanjutan meskipun menghadapi tantangan dari pasar global.

Selain itu, kedua sesi ini juga menjadi kesempatan bagi dunia untuk mengamati model tata kelola Tiongkok dan bagaimana model tersebut memastikan stabilitas dalam konteks ekonomi global yang menghadapi banyak fluktuasi.

Sementara banyak negara Barat berjuang dengan inflasi tinggi dan pertumbuhan lambat, Beijing telah mempertahankan kontrol ketat atas ekonominya sambil melanjutkan kebijakan reformasi yang bertujuan menarik investasi asing.

Teknologi dan Mata Pencaharian – 2 Tema Utama

Salah satu sorotan sesi tahun ini adalah fokus yang kuat pada teknologi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Tiongkok sedang mempercepat pengembangan kecerdasan buatan (AI), dengan DeepSeek – produk AI lokal – menjangkau lebih dari 30 juta pengguna aktif harian.

Selain itu, proyek robot untuk perawatan lansia, pengembangan ekonomi dataran rendah, dan investasi dalam industri teknologi tinggi juga sedang giat dilaksanakan, membantu ekonomi Tiongkok beralih ke modernisasi.

Komitmen terhadap keterbukaan dan dampak global

Sorotan lain dari pertemuan tersebut adalah janji Tiongkok untuk lebih membuka diri terhadap investasi asing. Pemerintah mengumumkan akan menghapus sepenuhnya pembatasan investasi asing di sektor manufaktur, sekaligus melonggarkan aturan akses pasar di sektor telekomunikasi dan perawatan kesehatan.

Menurut perhitungan Bloomberg berdasarkan data Dana Moneter Internasional (IMF), Tiongkok diperkirakan akan berkontribusi sekitar 22% terhadap pertumbuhan global dalam lima tahun ke depan, angka yang lebih besar daripada total kontribusi seluruh negara G7. Hal ini menunjukkan peran Tiongkok yang tak tergantikan dalam pemulihan dan pertumbuhan ekonomi dunia.

Dengan hampir 3.000 delegasi NPC dan lebih dari 2.100 anggota CPPCC yang mewakili berbagai lapisan masyarakat, kedua sesi tersebut tidak hanya mencerminkan prioritas strategis Tiongkok tetapi juga berfungsi sebagai forum bagi pemerintah Beijing untuk mengirim pesan ke dunia.

Tahun 2025 menandai tahun terakhir Rencana Lima Tahun ke-14 (2021-2025) dan tahun di mana Tiongkok memulai perencanaan strategis untuk Rencana Lima Tahun ke-15 (2026-2030). Keputusan yang diambil pada kedua sesi tahun ini akan memainkan peran kunci dalam memandu pembangunan Tiongkok pada dekade mendatang.

Hoai Phuong (menurut Global Times, Kantor Berita Xinhua)


[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/noi-dung-hai-ky-hop-quan-trong-cua-trung-quoc-post337999.html

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Hanoi di hari-hari musim gugur yang bersejarah: Destinasi yang menarik bagi wisatawan
Terpesona dengan keajaiban karang musim kemarau di laut Gia Lai dan Dak Lak
2 miliar tampilan TikTok bernama Le Hoang Hiep: Prajurit terpanas dari A50 hingga A80
Para prajurit mengucapkan selamat tinggal kepada Hanoi secara emosional setelah lebih dari 100 hari menjalankan misi A80

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Berita

Sistem Politik

Lokal

Produk