Dalam rangka memperingati 50 tahun terjalinnya hubungan, Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan Jepang mengadopsi Pernyataan Bersama tentang Pembentukan Kemitraan Strategis Komprehensif ASEAN-Jepang di Jakarta, Indonesia pada bulan September 2023. Berdasarkan pencapaian tersebut, ASEAN dan Jepang bermaksud untuk memperkuat kerja sama dan terus berkontribusi secara aktif bagi perdamaian , stabilitas, dan kesejahteraan berkelanjutan di kawasan.
Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN-Jepang di Jakarta, Indonesia. (Foto: KEMENTERIAN LUAR NEGERI)
Terkait hubungan ASEAN dan Jepang, pada KTT ASEAN-Jepang ke-26, Perdana Menteri Jepang Kishida Fumio menyatakan bahwa kedua belah pihak memiliki kemitraan yang saling percaya dan erat dari hati ke hati. Pada KTT tersebut, Kepala Pemerintahan Jepang menyatakan keinginannya untuk terus berpartisipasi dan berkontribusi secara aktif dan efektif pada mekanisme yang dipimpin ASEAN. Perdana Menteri Kishida Fumio juga menegaskan dukungannya yang konsisten terhadap solidaritas dan peran sentral ASEAN, serta Pandangan ASEAN tentang Indo- Pasifik (AOIP), yang memiliki prinsip-prinsip dasar yang sama dengan Indo-Pasifik Bebas dan Terbuka (FOIP) Jepang, yang didasarkan pada pilar-pilar termasuk supremasi hukum, perdamaian, dan kesejahteraan di kawasan. Para pemimpin negara anggota ASEAN dan Jepang menjalin dialog yang erat melalui berbagai saluran dan forum, termasuk KTT ASEAN-Jepang, Pertemuan Tingkat Menteri, serta Pertemuan Pejabat Senior dan Pakar. Pada saat yang sama, Jepang telah berpartisipasi aktif dalam berbagai mekanisme dan kegiatan yang diketuai ASEAN, seperti Forum Regional ASEAN (ARF), ASEAN+3, KTT Asia Timur (EAS), Pertemuan Menteri Pertahanan ASEAN Plus (ADMM+), dan Forum Maritim ASEAN yang Diperluas (EAMF)... Selama 50 tahun terakhir, hubungan ASEAN-Jepang telah berkembang secara komprehensif dan dinamis di semua bidang. Sebagai investor asing langsung terbesar kedua dan mitra dagang terbesar keempat ASEAN, Jepang dianggap sebagai salah satu mitra ekonomi "paling dapat diandalkan" bagi ASEAN. Pemerintah Jepang mendukung solidaritas, persatuan, dan peran sentral ASEAN, serta telah melaksanakan banyak kegiatan kerja sama praktis untuk mendukung ASEAN dalam membangun komunitas. Menurut Duta Besar Jepang untuk ASEAN, Kiya Masahiko, nilai-nilai yang dianut ASEAN dan Jepang adalah perdamaian, kepercayaan, dan saling menghormati. Salah satu pilar penting bagi pencapaian kerja sama bilateral adalah penekanan yang diberikan ASEAN dan Jepang pada pertukaran antarmasyarakat dan budaya, terutama di kalangan pemuda dan intelektual. Bertujuan membangun fondasi solidaritas yang kokoh di kawasan ini, sejak tahun 2007, Pemerintah Jepang telah memprakarsai Program Pertukaran Pemuda dan Negara-Negara Asia Timur Jepang (JENESYS). Melalui Program ini, pemuda Asia Tenggara diundang ke Jepang dan pemuda Jepang ke negara-negara di kawasan ini untuk pertukaran dan kegiatan dengan tujuan memperdalam saling pengertian di antara generasi muda yang akan mengemban tanggung jawab pembangunan bangsa di masa depan. Hingga saat ini, jumlah total anggota Asosiasi Alumni Asia Tenggara di Jepang (ASCOJA) telah mencapai lebih dari 50.000 orang. Dengan menjalin kemitraan strategis yang komprehensif, ASEAN dan Jepang bertujuan untuk memelihara dan mempromosikan pertukaran perdagangan dan investasi, menstabilkan rantai produksi dan pasokan, serta secara efektif mengimplementasikan Kemitraan Ekonomi Komprehensif ASEAN-Jepang (AJCEP) dan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP). Pada saat yang sama, kedua belah pihak berbagi orientasi untuk mempromosikan kerja sama dalam manajemen bencana, inovasi, transformasi digital, respons perubahan iklim, transisi energi bersih, pertumbuhan hijau, dll. Sebagai anggota ASEAN yang aktif dan proaktif, Vietnam selalu mendukung perkembangan yang kuat dan hubungan yang lebih erat dalam hubungan ASEAN-Jepang. Menurut Duta Besar Vietnam untuk Jepang Pham Quang Hieu, Kemitraan Strategis Komprehensif Vietnam-Jepang yang baru didirikan akan secara aktif berkontribusi untuk lebih lanjut mempromosikan hubungan ASEAN-Jepang, membawa manfaat praktis bagi masyarakat Jepang, Vietnam dan ASEAN. Duta Besar menekankan bahwa selama setengah abad terakhir, ASEAN dan Jepang telah menjadi mitra yang sangat diperlukan, membawa manfaat besar bagi kedua belah pihak. KTT Peringatan 50 Tahun mendatang di Tokyo merupakan kesempatan bagi ASEAN dan Jepang untuk melihat kembali masa lalu, pencapaian kerja sama, dan menetapkan arah, menciptakan momentum baru, dan mengembangkan hubungan bilateral yang lebih kuat di masa depan.LIEN KHUONG
Nhandan.vn
Komentar (0)