Van Toan menjalani sesi latihan pertamanya dengan tim Vietnam pada tanggal 4 September.
Pelatih Philippe Troussier tengah melakukan revolusi hebat dalam personel tim nasional Vietnam, terbukti dengan masuknya 31 nama baru yang diberi kesempatan dalam sesi latihan kali ini, namun tetap menegaskan bahwa pemain yang bermain di luar negeri seperti Cong Phuong dan Van Toan memang layak diberi kesempatan.
Namun, pelatih berusia 68 tahun itu pasti sudah berharap banyak ketika muncul informasi bahwa Van Toan, sekembalinya ke tim nasional untuk berkonsentrasi pada FIFA Days bulan September nanti, akan bisa tetap berada di Vietnam.
Sebelumnya, sudah banyak tersiar kabar bahwa sederet nama besar sepak bola Vietnam menginginkan tanda tangan Van Toan, bukan hanya agar dirinya bisa lepas dari situasi teronggok di bangku cadangan Seoul E-land Club, tetapi juga karena ambisinya menjuarai V-League musim 2023-2024.
Van Toan belum dapat memastikan posisi yang solid di Seoul E-Land Club.
Baru-baru ini, beredar informasi bahwa sebuah klub besar yang berbasis di Korea Utara bersedia bernegosiasi dengan klub K-League 2 untuk "menebus" kontrak Van Toan, yang memungkinkannya bermain sejak awal V-League musim depan. Banyak yang bahkan memperkirakan bahwa setelah pertandingan persahabatan melawan tim Palestina pada 11 September, Van Toan tidak akan kembali ke Korea, melainkan akan tetap berlatih bersama klub barunya di Vietnam.
Namun, hingga saat ini, semua hal di atas masih sebatas "kemungkinan", karena belum ada kontak yang spesifik dan efektif antara klub Vietnam dan Korea. Pelatih kepala Seoul E-land Club, Park Choong-kyun, bahkan membantah adanya perpisahan dini.
Artinya, usai menunaikan tugas negaranya di FIFA Days kali ini, Van Toan akan kembali lagi ke negeri kimchi untuk melanjutkan latihan dan bersaing memperebutkan posisi di lini serang tim yang untuk sementara menduduki peringkat 10 dari 13 di K-League 2.
Tim Vietnam membutuhkan pemain seperti Van Toan untuk bermain setiap minggu.
Diketahui bahwa Seoul E-land Club akan bermain di putaran ke-39 K-League 2 pada 26 November, sementara batas waktu pendaftaran pemain untuk awal musim V-League 2023-2024 jatuh pada 4 November. Artinya, jika Van Toan menjadi agen bebas setelah musim ini, ia baru bisa mendaftar di fase 2 V-League 2023-2024.
Itu adalah skenario yang sama sekali tidak diharapkan oleh pelatih Philippe Troussier dan tim Vietnam, karena prospek Van Toan harus berlatih sendiri hingga dimulainya fase 2 V-League 2023-2024 adalah sesuatu yang tidak diinginkan siapa pun, baik baginya pribadi maupun bagi tim Vietnam.
Mudah-mudahan keajaiban akan datang ketika raksasa V-League bertindak tepat waktu untuk "membuka" kesepakatan Van Toan, karena jika ia bermain secara teratur di V-League, itu akan menambah kualitas tim Vietnam sebelum memasuki kualifikasi Piala Dunia 2026.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)