Tuan Trump mengancam akan melewatkan debat dengan Nona Harris.

The Hill melaporkan bahwa dalam sebuah unggahan di jejaring sosial Truth Social pada tanggal 25 Agustus, Trump mengkritik pembawa acara ABC News, Jonathan Karl, saat mewawancarai Senator Republik Tom Cotton, dan menuduh jejaring tersebut sebagai "berita palsu".

"Saya menonton Berita Palsu ABC pagi ini, termasuk wawancara konyol dan bias oleh reporter yang kurang dikenal, Jonathan Carl, dengan Senator Tom Cotton (yang luar biasa) dan para pembenci Trump. Saya heran kenapa saya malah berdebat dengan Kamala Harris di jaringan ini?" tulis Trump di Truth Social.

Mantan Presiden AS Donald Trump berkampanye di North Carolina pada tanggal 21 Agustus.

Mantan presiden AS itu juga menyebutkan skandal yang melibatkan reporter ABC News Donna Brazile pada tahun 2016, yang memberikan pertanyaan kepada kampanye Hillary Clinton sebelumnya dan mengisyaratkan bahwa hal yang sama dapat terjadi pada Wakil Presiden Kamala Harris tahun ini.

"Ada begitu banyak pertanyaan yang perlu dijawab. Mengapa Ibu Harris menolak berdebat di Fox News, NBC, CBS, bahkan CNN? Tunggu dan lihat saja!", tulis Trump.

Trump telah setuju untuk berdebat dengan Presiden Joe Biden pada 10 September di ABC News. Setelah Biden mengundurkan diri dan Harris menggantikannya, kandidat dari Partai Republik tersebut mempertimbangkan kembali rencananya, tetapi akhirnya setuju untuk berdebat dengan Harris sesuai jadwal.

Mantan presiden AS tersebut telah mengusulkan debat tambahan di Fox News dan NBC News pada bulan September. Namun, tim kampanye Harris mengatakan mereka hanya akan menyetujui jadwal ABC News sebelum membahas rencana debat kedua.

ABC News mengatakan debat pada 10 September akan berlangsung di Philadelphia, Pennsylvania, dimoderatori oleh dua pembawa acara, David Muir dan Linsey Davis.

Jajak pendapat yang dilakukan oleh The Hill dan Decision Desk HQ pada tanggal 26 Agustus, yang berdasarkan pada 134 survei, menunjukkan bahwa Harris mengungguli Trump dengan selisih 3,7 poin persentase.

Sumber: https://thanhnien.vn/ong-trump-doa-bo-tranh-luan-voi-ba-harris-18524082620050582.htm