Presiden AS Donald Trump mengumumkan pada tanggal 4 Februari bahwa ia ingin menutup Departemen Pendidikan AS melalui perintah eksekutif, yang memungkinkan negara bagian mengelola sekolah mereka sendiri.
Presiden AS Donald Trump - Foto: REUTERS
Tuan Trump kecewa dengan pendidikan Amerika.
"Kita menghabiskan lebih banyak uang per siswa daripada negara mana pun di dunia , tetapi kita berada di posisi terbawah. Kita sangat buruk. Yang ingin saya lakukan adalah membiarkan negara bagian mengelola sekolah mereka sendiri," kata Trump kepada para wartawan di Ruang Oval.
Tn. Trump mengatakan ia ingin dapat menutup Departemen Pendidikan dengan perintah eksekutif. Namun, Kongres perlu mengesahkan undang-undang untuk menutup departemen tersebut.
Presiden AS juga menyebutkan kerja sama dengan Kongres dan serikat guru untuk membuat perubahan ini.
Pemerintahan Trump akan mengambil langkah-langkah untuk memotong dana bagi Departemen Pendidikan dan dapat mengumumkan tindakan yang direncanakan akhir bulan ini, kata seorang pejabat Gedung Putih pada tanggal 3 Februari.
Pemotongan anggaran kemungkinan merupakan bagian dari upaya Dewan Kinerja Pemerintah, yang dipimpin oleh miliarder Elon Musk, untuk mengidentifikasi penipuan dan pemborosan pengeluaran pemerintah.
Partai Republik telah mengkritik Departemen Pendidikan di bawah Presiden Joe Biden, khususnya atas keringanan utang mahasiswa dan kebijakan terkait keberagaman, kesetaraan, dan inklusi (DEI).
Presiden Trump telah mengeluarkan perintah eksekutif untuk membongkar program DEI di seluruh pemerintah federal.
Lebih dari 20.000 pegawai pemerintah AS siap meninggalkan pekerjaan mereka.
Menurut Reuters, informasi dari seorang pejabat AS mengungkapkan bahwa lebih dari 20.000 pegawai federal telah mengumumkan kesiapan mereka untuk mengundurkan diri sebagai bagian dari program dukungan keuangan untuk mengurangi ukuran perangkat tersebut. Jumlah tersebut akan terus bertambah sebelum batas waktu 6 Februari.
Minggu lalu, Gedung Putih mengusulkan pembayaran gaji dan tunjangan hingga 30 September dalam upaya untuk membuat 2 juta pekerja mengundurkan diri.
Program ini telah dikritik oleh beberapa Demokrat sebagai ilegal, tetapi Kantor Manajemen Personalia Gedung Putih telah membela legalitasnya.
Program ini mendorong pegawai negeri sipil untuk mengundurkan diri demi peluang di sektor swasta, tetapi beberapa orang menolaknya.
Presiden Donald Trump telah memulai perombakan besar-besaran terhadap pemerintah AS, awalnya memecat dan menghilangkan ratusan pejabat dalam upaya untuk merampingkan aparatur dan menunjuk lebih banyak loyalis.
[iklan_2]
Sumber: https://tuoitre.vn/ong-trump-that-vong-vi-giao-duc-my-xep-chot-bang-se-dong-cua-bo-giao-duc-20250205072206508.htm
Komentar (0)