Delegasi Hamas tiba di Kairo pada tanggal 3 Maret untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza, yang dipimpin oleh Khalil Al-Hayya, wakil pemimpin Hamas di Gaza, kata seorang pejabat senior Hamas.
Hamas mengatakan gencatan senjata dapat dicapai jika Israel menyetujui tuntutannya, termasuk pemulangan warga Palestina yang mengungsi ke Gaza utara dan peningkatan bantuan kemanusiaan. (Sumber: AFP) |
Sementara itu, pada hari yang sama, tentara Israel mengeluarkan pernyataan yang mengatakan pihaknya meningkatkan operasi di kota Khan Younis di Gaza selatan, menghancurkan puluhan target Hamas.
Menurut pernyataan tersebut, angkatan udara dan artileri Israel menyerang sekitar 50 target dalam waktu 6 menit, dalam upaya untuk "meningkatkan keberhasilan operasi di wilayah tersebut".
Pada hari yang sama, seorang pejabat senior Hamas mengungkapkan bahwa gencatan senjata di Gaza dapat dicapai “dalam waktu 24 hingga 48 jam” jika Israel menerima tuntutan gerakan tersebut dalam negosiasi yang sedang berlangsung.
"Jika Israel menyetujui tuntutan Hamas, termasuk memulangkan warga Palestina yang mengungsi ke Gaza utara dan meningkatkan bantuan kemanusiaan, hal itu akan membuka jalan bagi kesepakatan (gencatan senjata) dalam 24 hingga 48 jam ke depan," ujar pejabat tersebut, yang berbicara tanpa menyebut nama.
Pembicaraan gencatan senjata antara Hamas dan Israel telah dilanjutkan di Kairo, Mesir.
(menurut Reuters, AFP)
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)