Pada tanggal 14 Mei, informasi dari Kepolisian Provinsi Thanh Hoa mengatakan bahwa pada tanggal 12 Mei, lebih dari 3.000 petugas polisi dan tentara di semua tingkatan secara bersamaan memeriksa siswa di 631 sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, pusat pendidikan berkelanjutan; dan 773 toko yang menjual berbagai barang di depan gerbang sekolah di seluruh provinsi.
Polisi memeriksa setiap ruang kelas
Dari hasil pemeriksaan, polisi mendapati ratusan pelajar membawa 152 buah pisau (pisau buah, pisau rakitan, keris, pisau lipat, pisau potong), gunting berbagai jenis; 27 buah nunchaku, tongkat tiga bagian, pipa besi, tongkat kayu; 24 buah pistol peluru plastik, semprotan merica, tongkat listrik rakitan; 23 buah tang, kunci inggris, obeng, palu; 91 buah mesin rokok elektrik; 16 botol minyak esensial rokok elektrik.
Khususnya, polisi juga menemukan dua pelajar yang memiliki "ganja Amerika" dan marijuana.
Selain itu, kepolisian juga memeriksa lebih dari 4.000 kendaraan pelajar dan menemukan 392 pelajar mengendarai sepeda motor di atas 50cc.
Banyak siswa yang membawa senjata dan benda berbahaya ke sekolah disita.
Khusus untuk toko-toko yang berjualan di depan gerbang sekolah, dari 773 toko yang diperiksa, terdapat 79 toko yang menjual barang-barang yang tidak diketahui asal usulnya.
Setelah menyita barang-barang yang melanggar, polisi setempat berkoordinasi dengan sekolah dan keluarga untuk mencari solusi, sekaligus menyebarluaskan dan memberi efek jera kepada siswa agar tidak melanggar peraturan.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)