Sebelumnya, H.D.E (15 tahun, tinggal di komune Ea Tar, distrik Cu M'gar) mengalami gejala sakit perut dan kesulitan bernapas, dan dibawa oleh keluarganya ke Puskesmas Distrik Cu M'gar untuk pemeriksaan.
Saat berbicara dengan para dokter, keluarga E. mengatakan bahwa ia mengalami ketidaknyamanan di area perutnya sejak usia 10 tahun, tetapi tidak ada rasa sakit, sehingga keluarga tidak membawanya ke fasilitas medis untuk pemeriksaan.
Dokter melakukan operasi pengangkatan tumor ovarium dari seorang gadis berusia 15 tahun.
Setelah pemeriksaan, dokter berkonsultasi dan mendiagnosis H.D.E. dengan tumor ovarium yang sangat besar yang menyebabkan rasa sakit dan kesulitan bernapas, sehingga mereka merekomendasikan operasi untuk mengangkat tumor tersebut.
Pada pagi hari tanggal 8 Juni, H.D.E. dibawa ke ruang operasi. Setelah lebih dari satu jam operasi, dokter mengangkat tumor berukuran 50 x 40 x 30 cm dan berat hampir 9 kg dari tubuh anak tersebut.
Saat ini, kesehatan E. berangsur-angsur stabil dan ia sedang dipantau dan dirawat pasca operasi di Departemen Perawatan Reproduksi dan Kebidanan Puskesmas Distrik Cư M'gar.
Menurut Bapak Bui Nam On, kista ovarium adalah kantung berisi cairan yang muncul secara abnormal di dalam atau di permukaan ovarium. Kondisi ini dapat terjadi pada usia berapa pun, tidak hanya pada wanita usia reproduksi. Oleh karena itu, wanita dewasa dan anak-anak selama masa pubertas harus secara teratur menjalani pemeriksaan dini untuk kista ovarium guna menghindari komplikasi berbahaya yang memengaruhi kesehatan reproduksi.
Tautan sumber






Komentar (0)