Bapak Bui Trung Thuong, Penasihat Komersial di India, dan perwakilan perusahaan Vietnam dan India menyaksikan proses pengenalan sertifikat mutu dan keamanan pangan di India. (Sumber: VNA) |
Pembicara program - Dr. Amit Sharma, Kepala Kerjasama Internasional, FSSAI, memberikan informasi penting tentang undang-undang dan pedoman sanitasi di India.
Menurut Bapak Sharma, Undang-Undang Keamanan dan Standar Pangan 2006 (FSS) India mencakup seluruh proses rantai pasok pangan, mulai dari produksi, pengolahan, distribusi, hingga ritel. Peraturan ini berlaku untuk semua jenis pangan, termasuk pangan primer, pangan mentah, pangan olahan, dan pangan olahan sebagian.
Undang-undang ini juga mencakup makanan hasil rekayasa genetika dan makanan organik, serta mengontrol bahan dan air yang digunakan dalam makanan, termasuk air minum dalam kemasan dan produk serupa.
Webinar ini memberikan kesempatan bagi pelaku bisnis India dan Vietnam untuk lebih memahami peraturan India tentang sertifikasi keamanan pangan. Partisipasi banyak perwakilan bisnis juga menunjukkan minat dan kesadaran mereka akan pentingnya keamanan pangan.
Berbicara di lokakarya tersebut, Tn. Bui Trung Thuong, Penasihat Komersial di India, merekomendasikan bahwa perusahaan Vietnam yang ingin mengekspor produk makanan ke pasar India perlu meneliti pasar dengan saksama, memenuhi standar yang ditentukan oleh Departemen Keamanan dan Standar Pangan di bawah Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga, dan harus memiliki kode sertifikasi FSSAI dari importir sebelum barang dapat diimpor ke India.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)