Tunjangan untuk memegang jabatan dan jabatan rangkap bagi pejabat tingkat komune dan pegawai negeri sipil mulai 1 Agustus 2023. |
1. Pemberian izin rangkap jabatan dan jabatan bagi pejabat tingkat kecamatan dan pegawai negeri sipil mulai tanggal 1 Agustus 2023
Sesuai dengan Pasal 20 Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2023 tentang Tata Tertib Kerja, pengaturan mengenai tunjangan rangkap jabatan dan jabatan bagi kader tingkat kelurahan dan pegawai negeri sipil adalah sebagai berikut:
- Kader tingkat kecamatan dan pegawai negeri sipil yang merangkap jabatan atau jabatan kader tingkat kecamatan dan pegawai negeri sipil di luar jabatan atau jabatan yang sedang diembannya, dan yang berkurang sebanyak 01 orang dari jumlah kader tingkat kecamatan dan pegawai negeri sipil yang ditetapkan oleh Komite Rakyat Distrik sesuai dengan ketentuan dalam Klausul 5, Pasal 6 Keputusan 33/2023/ND-CP, terhitung sejak tanggal penetapan pejabat yang berwenang mengenai merangkap jabatan, berhak memperoleh tunjangan jabatan serentak sebesar 50% dari gaji (tingkat 1), ditambah tunjangan jabatan pimpinan (jika ada) dari jabatan atau jabatan yang dirangkap tersebut;
Tunjangan untuk memegang jabatan dan jabatan rangkap tidak digunakan untuk menghitung iuran dan manfaat asuransi sosial dan asuransi kesehatan .
Dalam hal memegang beberapa jabatan dan jabatan sekaligus (termasuk Sekretaris Komite Partai yang merangkap Ketua Komite Rakyat, Sekretaris Komite Partai yang merangkap Ketua Dewan Rakyat), hanya tunjangan rangkap tertinggi yang diberikan. Komite Rakyat Distrik memutuskan jabatan dan jabatan yang berhak mendapatkan tunjangan rangkap jika jumlah jabatan yang dapat dirangkap lebih besar daripada jumlah kader dan pegawai negeri sipil tingkat kecamatan yang berkurang sesuai ketentuan.
- Dalam hal kader tingkat kecamatan dan pegawai negeri sipil merangkap tugas sebagai tenaga nonprofesional di tingkat kecamatan, desa, atau permukiman, yang bersangkutan memperoleh tunjangan rangkap sebesar 100% dari tunjangan rangkap jabatan tersebut.
2. Tunjangan untuk posisi kepemimpinan tingkat komune mulai 1 Agustus 2023
Kader tingkat komune sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 Ayat 1 Keputusan Presiden Nomor 33/2023/ND-CP berhak memperoleh tunjangan jabatan pimpinan dibandingkan dengan gaji pokok sebagai berikut:
- Sekretaris Partai: 0,30.
- Wakil Sekretaris Komite Partai, Ketua Dewan Rakyat, Ketua Komite Rakyat: 0,25.
- Ketua Komite Front Tanah Air , Wakil Ketua Dewan Rakyat, Wakil Ketua Komite Rakyat: 0,20.
- Sekretaris Persatuan Pemuda Komunis Ho Chi Minh , Ketua Persatuan Wanita, Ketua Persatuan Petani, Ketua Persatuan Veteran: 0,15.
(Pasal 19 Keputusan 33/2023/ND-CP)
3. Pengaturan gaji pegawai negeri sipil dan pejabat tingkat kecamatan mulai 1 Agustus 2023
Sesuai dengan Pasal 16 Keputusan Presiden Nomor 33/2023/ND-CP, klasifikasi gaji bagi pegawai negeri sipil dan pejabat tingkat kecamatan adalah sebagai berikut:
- Kader tingkat kelurahan dan pegawai negeri sipil yang telah menyelesaikan pendidikan dan pelatihan sesuai standar kualifikasi dan keterampilan profesi sebagaimana dimaksud dalam Keputusan Presiden Nomor 33/2023/ND-CP, memperoleh gaji dan tunjangan yang sama dengan PNS administrasi yang telah menyelesaikan pendidikan dan pelatihan sesuai dengan ketentuan dalam tabel gaji profesi dan teknis bagi kader dan pegawai negeri sipil pada instansi negara yang diterbitkan bersama dengan Keputusan Presiden tentang Tata Cara Penggajian Kader, Pegawai Negeri Sipil, Pegawai Negeri Sipil, dan Angkatan Bersenjata.
Ijazah kelulusan dan jenjang pelatihan diterbitkan sesuai dengan ketentuan Kementerian Pendidikan dan Pelatihan serta instansi dan organisasi yang berwenang menerbitkan ijazah.
- Apabila selama masa bakti, kader tingkat kecamatan dan pegawai negeri sipil mengalami perubahan jenjang pendidikan sesuai dengan jabatan atau jabatan yang dijabatnya, dapat mengajukan permohonan kepada Ketua DPRD Kabupaten/Kota untuk mengatur gaji sesuai dengan jenjang pendidikan yang baru terhitung sejak tanggal kelulusan.
- Dalam hal seseorang terpilih menjadi kader tingkat kecamatan, direkrut dan diterima menjadi pegawai negeri sipil tingkat kecamatan sesuai ketentuan Keputusan Presiden Nomor 33/2023/ND-CP, tetapi telah bekerja selama masa kerja dengan jaminan sosial wajib, tetapi belum menerima manfaat jaminan sosial satu kali, maka masa kerja dengan jaminan sosial wajib akan dihitung sebagai dasar penggolongan gaji (tidak termasuk masa percobaan dan masa percobaan), masa kerja dengan jaminan sosial wajib tidak berkelanjutan akan diakumulasikan.
Keputusan 33/2023/ND-CP mulai berlaku pada tanggal 1 Agustus 2023.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)