Di jantung kota Portland, Oregon, sebuah restoran Vietnam bernama "Bún chả Cầu Giấy" (Jembatan Kertas) sedang menciptakan gelombang kuliner yang kuat. Baru-baru ini, The New York Times memberikan penghargaan kepada restoran ini dalam daftar 50 restoran terbaik di Amerika tahun 2025, sebuah pengakuan bergengsi atas upayanya untuk menghadirkan cita rasa otentik Vietnam Utara kepada para penikmat kuliner internasional.
Didirikan pada November 2023, The Paper Bridge adalah gagasan dari pasangan Vietnam-Amerika: koki Quynh Nguyen, yang berasal dari Hanoi , dan Carlo Reina, seorang Amerika yang sebelumnya tinggal dan bekerja di Vietnam.

Sebuah perjalanan untuk menciptakan kembali cita rasa kampung halaman.
Kunci keunikan The Paper Bridge terletak pada perhatiannya yang cermat terhadap detail dan semangatnya. Carlo Reina secara pribadi membuat mi beras dan mi pho segar buatan tangan setiap hari di restoran, menghasilkan mi yang lembut dan kenyal, sangat berbeda dengan mi kering biasa. Pasangan ini menghabiskan waktu berbulan-bulan bereksperimen, mencari cara untuk menciptakan kembali cita rasa otentik Vietnam dengan sempurna dalam iklim dan ketersediaan bahan di Amerika Serikat.
Selain berfokus pada makanan, Quynh dan Carlo juga memprioritaskan menciptakan suasana yang hangat dan ramah, seperti restoran keluarga, di mana mereka dapat membangun hubungan dekat dengan pelanggan tetap mereka.

Menu yang membangkitkan kenangan indah di jantung Amerika.
Menu di The Paper Bridge merupakan simfoni makanan jalanan Vietnam Utara, menampilkan hidangan yang familiar bagi masyarakat Vietnam sekaligus baru dan menarik bagi para penikmat kuliner internasional.
Bun Cha Hanoi: Hidangan Khas yang Tak Tertandingi
Dianggap sebagai "jiwa" restoran ini, bun cha (daging babi panggang dengan bihun) di sini mendapat banyak pujian. Willamette Week menggambarkannya sebagai hidangan yang "lebih mengingatkan pada Hanoi daripada apa pun." Satu porsi besar berisi daging babi panggang yang harum dan gosong sempurna, disajikan dengan saus ikan asam manis yang lembut, bihun segar, dan berbagai rempah aromatik.

Mie Pho Goreng Renyah: Pengalaman Renyah yang Unik
Hidangan ini secara khusus direkomendasikan oleh Willamette Week sebagai "wajib coba." Mi beras segar digoreng hingga mengembang dan renyah di luar, namun tetap lembut dan kenyal di dalam. Di atasnya terdapat lapisan daging sapi dan sayuran tumis panas dengan saus yang kaya rasa, menciptakan kombinasi rasa dan tekstur yang memikat.
Bebek Van Dinh yang diberi makan rumput dan makanan khas daerah lainnya
The New York Times menyarankan agar pengunjung datang berkelompok untuk menikmati sepenuhnya bebek Van Dinh yang terkenal dan diberi makan rumput. Selain itu, menunya beragam dengan banyak hidangan khas lainnya seperti lumpia kepiting Hai Phong , sate bakar ala Sa Pa, atau jamur enoki bakar yang dibungkus dengan perut babi berlemak.

Restoran ini juga menyajikan hidangan pho khas dari berbagai daerah. Pho asam dari Lang Son menawarkan cita rasa unik dengan ubi goreng, kacang panggang, daging asap, dan saus cabai asam. Sementara itu, pho Nam Dinh memikat para pengunjung dengan kuahnya yang jernih, kaya rasa, dan manis alami.

Paper Bridge bukan hanya destinasi kuliner, tetapi juga "jembatan kertas" yang menghubungkan budaya, mendekatkan cita rasa khas Vietnam Utara kepada teman-teman internasional.
Sumber: https://baolamdong.vn/portland-kham-pha-quan-an-viet-lot-top-50-tot-nhat-my-398252.html






Komentar (0)