Duta Besar Vietnam untuk Rusia Dang Minh Khoi. Foto: VNA
Menurut Duta Besar Dang Minh Khoi, kunjungan Presiden Putin ke Vietnam sangat penting, yaitu untuk semakin memperdalam Kemitraan Strategis Komprehensif Vietnam-Rusia di segala bidang dan mengangkatnya ke tingkat yang baru dalam situasi baru, terutama dalam konteks upaya kedua negara untuk mewujudkan Pernyataan Bersama tentang Visi Kemitraan Strategis Komprehensif hingga 2030. "Kunjungan ini bukan hanya peristiwa diplomatik yang penting, tetapi juga menunjukkan rasa hormat dan komitmen Rusia terhadap hubungan kerja sama multifaset dengan Vietnam," ujar Duta Besar Vietnam untuk Rusia. Duta Besar Dang Minh Khoi mengatakan bahwa dalam kerangka kunjungan tersebut, para pemimpin kedua negara akan membahas dan mengarahkan Kemitraan Strategis Komprehensif hingga 2030, dengan mendefinisikan lebih jelas bidang-bidang kerja sama utama, mulai dari ekonomi, perdagangan, pertahanan dan keamanan nasional, energi, sains dan teknologi hingga pendidikan, budaya, dan diplomasi antarmasyarakat. Tujuan jangka panjang dan rencana aksi spesifik akan ditetapkan untuk memastikan pengembangan hubungan bilateral yang berkelanjutan dan efektif di masa mendatang. Kunjungan ini juga merupakan kesempatan bagi kedua belah pihak untuk menandatangani dan mengimplementasikan perjanjian kerja sama baru, yang menciptakan momentum untuk memajukan hubungan bilateral. "Kunjungan Presiden Putin ke Vietnam juga mengirimkan pesan kuat tentang saling menghormati antara kedua negara," ujar Duta Besar Dang Minh Khoi. Menilai poin-poin penting hubungan bilateral, Duta Besar Dang Minh Khoi menekankan: "Sejak terjalinnya hubungan diplomatik pada 30 Januari 1950, hubungan antara Vietnam dan bekas Uni Soviet serta Rusia saat ini selalu kuat selama bertahun-tahun dan semakin berkembang secara mendalam di segala bidang." Ia mengatakan bahwa hubungan antara kedua negara "telah dibangun dan diperkuat selama beberapa dekade, berdasarkan fondasi kepercayaan, kerja sama berkelanjutan, dan saling menghormati." "Melihat kembali 30 tahun terakhir, kita patut berbangga atas pencapaian yang telah diraih seiring hubungan bilateral yang semakin berkembang secara komprehensif, baik secara luas maupun mendalam," ujar Duta Besar ketika diminta untuk mengevaluasi poin-poin penting hubungan bilateral dalam rangka peringatan 30 tahun penandatanganan Perjanjian tentang prinsip-prinsip dasar persahabatan Vietnam-Rusia. Vietnam dan Rusia secara bertahap telah meningkatkan hubungan bilateral mereka ke semua tingkatan, dari Kemitraan Strategis menjadi Kemitraan Strategis Komprehensif. Hubungan bilateral ini semakin berkembang secara komprehensif, baik secara luas maupun mendalam. Hubungan politik memiliki keandalan yang tinggi, melalui beragam bentuk dan mekanisme kerja sama politik. Kerja sama ekonomi dan perdagangan telah berkembang positif, dengan periode di mana omzet bilateral meningkat 10-15% per tahun. "Sorotan penting dalam kerja sama ekonomi kedua negara adalah perkembangan yang kuat di sektor energi dan migas. Kedua belah pihak telah bekerja sama dengan baik dan efektif dalam eksplorasi migas, tidak hanya di landas kontinen Vietnam tetapi juga di wilayah Federasi Rusia dengan proyek-proyek besar. Selain usaha patungan Vietsovpetro, yang merupakan andalan dalam kerja sama migas, kedua belah pihak memiliki usaha patungan lain yang aktif beroperasi di kedua negara," ungkap Duta Besar Dang Minh Khoi. Menurut diplomat tinggi Vietnam di Rusia, kerja sama bilateral di bidang-bidang seperti sains dan teknologi, budaya, pendidikan, pariwisata, dan lokalitas... semakin meluas, di mana kerja sama di bidang sains dan teknologi serta pendidikan dan pelatihan antara kedua negara dipromosikan dan ditingkatkan ke tingkat strategis.
Laodong.vn
Sumber: https://laodong.vn/the-gioi/quan-he-viet-nga-luon-vung-ben-theo-nam-thang-1354680.ldo
Komentar (0)