Setelah uji coba selama 5 bulan, Distrik 1 memutuskan untuk memperluas penyewaan trotoar ke 52 jalan untuk meningkatkan ketertiban perkotaan dan menciptakan kondisi bisnis yang menguntungkan bagi masyarakat.
Pagi ini (25 Oktober), Komite Rakyat Distrik 1, Kota Ho Chi Minh mengadakan konferensi untuk merangkum uji coba dan memperluas penyewaan trotoar untuk layanan bisnis di 52 jalan yang memenuhi syarat.
Lima bulan yang lalu, distrik tersebut melakukan uji coba penyewaan trotoar di 11 jalan. Hasilnya, 374 orang terdaftar sebagai penyewa trotoar untuk bisnis, dengan total pendapatan lebih dari VND810 juta.
Bapak Vu Nguyen Quang Vinh, Wakil Ketua Komite Rakyat Distrik 1, menilai bahwa program percontohan pemungutan retribusi trotoar telah berkontribusi pada peningkatan ketertiban kota, menciptakan lanskap yang lebih rapi, serta memastikan jalur pejalan kaki yang aman dan bersih tanpa mengganggu lalu lintas umum. Selain itu, penerapan teknologi dalam pengelolaan trotoar telah membantu mengurangi prosedur administratif, menghemat biaya, dan sumber daya manusia.
Ke depannya, menurut Bapak Chung, Distrik 1 akan menyediakan layanan penyewaan trotoar di 52 rute (termasuk 41 rute baru dibandingkan dengan fase uji coba). Semua rute ini memenuhi persyaratan infrastruktur dan tidak memengaruhi lalu lintas.
"Ketika 52 rute diterapkan secara bersamaan, beban kerja bangsal akan meningkat 4 kali lipat dibandingkan periode uji coba. Oleh karena itu, selama periode implementasi, kesadaran akan kepatuhan organisasi dan individu sangat penting. Instansi dan unit terkait juga harus memperkuat pengawasan dan manajemen," tegas Bapak Vinh.
Daftar jalan dengan jumlah penyewaan trotoar terbanyak di Kota Ho Chi Minh setelah dua minggu uji coba
Distrik pusat Kota Ho Chi Minh secara bersamaan merenovasi hampir 80 trotoar dan gang.
Bagaimana keadaan trotoar di distrik pusat Kota Ho Chi Minh setelah dua minggu penyewaan percontohan?
[iklan_2]
Sumber: https://vietnamnet.vn/quan-trung-tam-tphcm-mo-rong-cho-thue-via-he-len-52-tuyen-duong-2335411.html
Komentar (0)