Delegasi yang menghadiri upacara.
Seni pertunjukan rakyat Tuong Boi muncul di Hung Trach sekitar abad ke-16. Salah satu keunikan Tuong Boi di komune Hung Trach adalah bahwa seni ini bukan hanya milik bangsawan kerajaan, melainkan juga milik kaum intelektual kelas atas, tetapi juga merupakan bagian dari kehidupan budaya dan spiritual masyarakat umum.
Isi lakon-lakon tersebut seluruhnya memancarkan pemikiran-pemikiran humanis yang mendalam, berisi tentang cinta tanah air, tanah air, alam, cinta kasih antarpasangan, suami istri, hasil panen yang baik... Nada lakon-lakon tersebut khidmat dan mendalam, sehingga menimbulkan rasa kedekatan, yang berdaya guna menyampaikan dan menggerakkan hati manusia.
Perwakilan dari Departemen Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata memberikan Sertifikat Warisan Budaya Takbenda Nasional Seni Pertunjukan Rakyat Tuong Boi kepada Komune Hung Trach (Bo Trach)
Melalui pasang surut sejarah, nyanyian Tuong Boi senantiasa hadir dalam kehidupan budaya dan spiritual, serta menjadi bentuk budaya dan seni yang khas, unik, dan khas bagi masyarakat Hung Trach. Dengan nilai-nilai seninya yang unik, nyanyian Tuong Boi telah berkontribusi dalam memelihara jiwa, emosi, dan tekad, serta aspirasi untuk bangkit dan membangun kehidupan yang sejahtera dan bahagia bagi masyarakat Hung Trach yang heroik.
Perwakilan pemimpin distrik Bo Trach memberikan pidato pada upacara tersebut
Dalam sambutannya, perwakilan distrik Bo Trach mengatakan bahwa pengakuan seni pertunjukan rakyat Tuong Boi di kecamatan Hung Trach sebagai warisan budaya takbenda nasional merupakan tonggak penting, yang menunjukkan vitalitas abadi bentuk seni rakyat ini. Hal ini juga merupakan penegasan yang jelas tentang kedudukan dan nilai seni Tuong Boi dalam khazanah budaya nasional dan kehidupan spiritual masyarakat Quang Binh .
Memberikan bunga kepada Klub Teater Tuong Boi di komune Hung Trach (Bo Trach)
Agar layak menyandang gelar Warisan Budaya Takbenda Nasional, untuk melestarikan sebagian jiwa tanah air, komite Partai, otoritas di semua tingkatan dan seluruh masyarakat perlu memperkuat propaganda, pendidikan dan promosi warisan; fokus pada pengajaran dan pelatihan generasi berikutnya.
Selain itu, perlu diperhatikan investasi dan dukungan terhadap pengrajin dan klub dalam hal fasilitas, penciptaan kondisi bagi anak-anak dan remaja untuk mencintai, belajar, dan mempraktikkan seni Tuong; promosi kegiatan sosial untuk menghubungkan pelestarian dan promosi nilai-nilai warisan budaya dengan pengembangan pariwisata...
Sumber: https://baoquangbinh.vn/van-hoa/202504/don-nhan-bang-cong-nhan-di-san-van-hoa-phi-vat-the-quoc-gia-nghe-thuat-trinh-dien-dan-gian-hat-tuong-boi-2225690/
Komentar (0)