Beberapa hari yang lalu, seorang gadis muda bernama Alisa Irinina dari Belgorod, Rusia, sedang merayakan ulang tahun dan bersenang-senang dengan teman-temannya ketika ia bertemu mantan pacarnya. Begitu ia muncul, ia mulai melecehkannya, mendekati dan menyentuhnya, bahkan melemparkan barang-barang dengan kasar.
Karena menghormati mantan pacarnya, gadis berusia 21 tahun itu berulang kali menasihatinya agar berhenti bersikap kasar, tetapi dia terus bertindak kasar.
Alisa cantik seperti boneka tetapi memiliki pukulan yang sangat kuat.
Tak punya pilihan lain, Alisa terpaksa meminta bantuan petugas keamanan, tetapi mereka tak mampu menghentikan perilaku berlebihan si pelaku. Akhirnya, karena tak tahan lagi, Alisa memukul pria itu dengan keras, yang langsung membuatnya jatuh ke tanah.
Pemandangan seorang gadis muda bergaun putih dan sepatu hak tinggi menyambar petir membuat orang-orang di sekitarnya ketakutan. Di bawah tatapan semua orang yang tercengang, Alisa dengan tenang berbalik dan berjalan pergi.
Netizen kemudian menelusuri latar belakang Alisa Irinina dan menemukan bahwa ia adalah juara seni bela diri campuran dari kota Belgorod, Rusia. Pada tahun 2020, ia juga berpartisipasi dalam Kejuaraan Gulat Amatir Dunia dan Seni Bela Diri Campuran yang diadakan di Saint Petersburg, dan memenangkan Medali Perunggu.
Ternyata mantan pacar Alisa sama sekali tidak menyadari pencapaiannya yang mengesankan. Teman-teman Alisa juga menceritakan bahwa dalam insiden baru-baru ini, ia memberi mantan pacarnya banyak kesempatan, dan baru mengambil tindakan ketika sang mantan pacar terus bersikap tidak masuk akal dan menolak menghentikan pelecehannya.
[iklan_2]
Sumber: https://giadinh.suckhoedoisong.vn/quay-roi-nguoi-yeu-cu-gioi-vo-chang-trai-gap-cai-ket-dang-17224072912340574.htm
Komentar (0)