Menurut Tech4Gamers, pasar game seluler sedang menyaksikan kedatangan judul-judul AAA (game blockbuster) dengan harapan menciptakan revolusi baru. Namun, judul-judul ini tampaknya tidak diterima oleh pengguna seperti yang diharapkan. Contoh kasusnya adalah Resident Evil 7 dari Capcom, yang hanya terjual kurang dari 2.000 kopi setelah 2 minggu peluncurannya di iOS.
Meskipun promosi gencar dan demo gratis, versi lengkap Resident Evil 7, yang dibanderol $20, gagal menarik minat pengguna iPhone. Pendapatan dari penjualan game diperkirakan hanya $28.140, belum termasuk potongan 30% dari Apple.
Versi Resident Evil 7 pada iPhone tidak sesukses yang diharapkan.
TANGKAPAN LAYAR TECH4GAMERS
Kegagalan ini menimbulkan pertanyaan tentang kemampuan Apple untuk menembus pasar game seluler AAA. Meskipun perangkat keras iPhone canggih, tampaknya pengguna masih belum siap membayar untuk judul game AAA di platform ini.
Berbicara tentang alasan kegagalan Resident Evil 7 , penyebabnya bisa beragam, seperti harganya yang mahal dibandingkan game seluler lainnya, keterbatasan perangkat keras iPhone yang tidak memberikan pemrosesan grafis yang mulus, dan pengalaman bermain terbaik seperti konsol game khusus. Terakhir, faktor kebiasaan pengguna, di mana gamer seluler seringkali terbiasa dengan game gratis atau yang lebih murah.
Sementara itu, game seluler tradisional seperti Candy Crush atau Warzone Mobile terus menghasilkan jutaan dolar. Hal ini menunjukkan bahwa pasar game seluler masih sangat potensial, tetapi pengembang perlu memiliki pendekatan yang lebih tepat untuk menarik pengguna.
Kegagalan Resident Evil 7 bisa menjadi pelajaran bagi Apple dan pengembang lainnya. Untuk sukses di pasar game seluler, tidak hanya diperlukan produk berkualitas, tetapi juga pemahaman tentang kebutuhan dan kebiasaan pengguna.
Sumber: https://thanhnien.vn/resident-evil-7-tren-iphone-tham-bai-hoan-toan-185240717091628418.htm
Komentar (0)